PPKM Dicabut, Angin Segar Buat Pariwisata Sulsel
.jpg)
Makassar, IDN Times - Dicabutnya PPKM pada akhir tahun 2022 lalu menjadi angin segar bagi industri pariwisata, tak terkecuali di Sulawesi Selatan. Ditambah lagi, penerbangan luar negeri juga sudah mulai berjalan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Devo Khadaffi. Menurutnya, pencabutan PPKM akan semakin menggairahkan minat orang untuk berwisata di Sulsel.
"Tentu saja kita berharap juga dengan pencabutan PPKM ini, maka sektor-sektor ekonomi kreatif, sektor-sektor kebudayaan yang mungkin saja kemarin masih terbatasi dengan adanya PPKM ini, tentu saja sudah terbuka secara lebar," kata Devo di Makassar, Jumat (6/1/2023).
1. Event-event pariwisata mulai disiapkan

Untuk menarik minat wisatawan, Disbudpar segera mempersiapkan industri pariwisata dari sisi ekonomi kreatif dan kebudayaan. Jumlah event-event pariwisata yang sebelumnya masih terbatas dan berskala kecil akan ditingkatkan lagi.
"Jadi, yang tadinya mungkin event-nya masih terbatas jumlahnya, atau mungkin ekonomi kreatifnya selama ini masih dibatasi, ini kita dorong untuk mereka agar membuat lebih besar lagi," katanya.
2. Sulsel siap maksimalkan peluang pariwisata

Selain menarik wisatawan nusantara, Sulsel juga akan berupaya untuk menarik minat wisatawan mancanegara. Menurut Devo, pihaknya akan bisa memaksimalkan peluang ini untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya.
Untuk tahun ini, Sulsel menargetkan kunjungan wisatawan nusantara sebanyak7 juta dan wisatawan mancanegara sebanyak 25.000.
"Kita punya sekarang jalur internasional sudah mulai terbuka dengan adanya penerbangan-penerbangan langsung ke Singapura dan Malaysia. Kami berharap ini semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nanti ke depannya," kata Devo.
3. Pariwisata Sulsel mulai menggeliat

Di awal tahun ini, Disbudpar akan segera melaksanakan rapat dengan seluruh pihak terkait untuk membahas peningkatan pariwisata setelah dicabutnya PPKM. Berkaca dari tahun sebelumnya, pariwisata Sulsel sebenarnya mulai menggeliat seiring dengan meredanya pandemik COVID-19.
Untuk tahun ini, Sulsel akan lebih fokus lagi membangkitkan kembali industri pariwisata yang sempat tiarap akibat dihantam badai pandemik COVID-19.
"Pokoknya semua stakeholder untuk kita menyampaikan apa yang menjadi target kita di tahun ini dan bagaimana sinergi ini bisa berjalan seperti tahun 2022 kemarin," katanya.