Makassar, IDN Times - Polisi menahan seorang mahasiswa yang tergabung dalam sebuah demonstrasi di Makassar, Minggu petang (29/10/2023). Usai dites urinenya, mahasiswa berinisial RY (20) itu ditemukan positif mengonsumsi narkoba.
"Dia mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu sebelum dia ikut demo kemarin itu," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Doli M. Tanjung, Minggu.
Polisi membubarkan demonstrasi di kawasan fly over Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Minggu petang, karena demonstran ngotot melanjutkan aksi hingga malam. Sedangkan izinnya hanya sampai petang.
Saat itu, polisi menangkap tujuh mahasiswa di lokasi demo, yang kemudian dites urine. "Dan dia (RY) positif. Jadi pelaku ini positif metamfetamin yang terkandung pada sabu yang dia pakai itu," ujar AKBP Doli.
Menurut keterangan polisi, mahasiswa RY mengaku memakai sabu sebelum bergabung dengan teman-temannya dalam aksi demonstrasi di Makassar. Sabu, katanya, dibeli melalui sebuah akun di Instagram.
"Pengakuannya begitu, dia konsumsi sabu-sabu di Perumahan Mutiara Jara Kabupaten Gowa. Dia pakai narkoba paket seharga Rp 200 ribu," ucap Doli.
Doli menyatakan akan menyelidiki lebih lanjut kasus mahasiswa demo usai pakai sabu. Termasuk dari mana barang berasal. Adapun RY akan diserahkan ke tempat rehabilitasi, sesuai aturan untuk pemakai narkoba.
"Makanya untuk pelaku ini sendiri kita akan lakukan rehab sebagaimana penyalahguna sabu. Sedangkan akun instagram tempat RY dapatkan sabu itu akan kita dalami dan kita akan langsung kembangan," katanya.