Polisi Ringkus Perampok Uang Toko Rp400 Juta di Makassar

Intinya sih...
- Polisi menangkap pelaku perampokan yang menggasak uang Rp400 juta dalam kardus milik bos perusahaan di Makassar.
- Pelaku merupakan spesialis pembobol rumah kosong dan perampokan bersenjata tajam, ditangkap saat akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu.
- Uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya dan sebagian besar dipakai untuk membeli sabu, pelaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak tujuh kali.
Makassar, IDN Times – Polisi menangkap seorang pria berinisial WY, pelaku perampokan yang menggasak uang Rp400 juta dalam kardus, milik seorang bos perusahaan yang hendak disetorkan oleh karyawan toko grosir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin (21/4/2025), di Jalan Anuang, Makassar. Pelaku menghadang korban yang saat itu hendak menyetorkan uang ke atasannya, lalu mengancam dengan senjata tajam jenis parang.
1. Pelaku spesialis perampokan
Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah WY bukan pelaku merupakan spesialis pembobol rumah kosong dan perampokan bersenjata tajam yang kerap beraksi di beberapa TKP di Makassar.
"Modusnya variatif, ada yang memasuki rumah kosong dan yang terakhir melakukan dengan pengancaman senjata tajam jenis parang kepada korban. Untuk TKP yang terakhir ini, kerugiannya kurang lebih Rp400 juta," kata Nasrullah, Selasa (29/4/2025).
2. Tertangkap saat hendak beli sabu
Setelah melakukan penyelidikan, Unit Jatanras Polrestabes Makassar akhirnya menangkap WY di sekitar Jalan Sungai Saddang, Makassar, pada Selasa (29/4). Saat itu, ia sedang bersiap melakukan transaksi narkoba jenis sabu.
"Pelaku ini kita amankan di wilayah Kota Makassar, sekitar Jalan Sungai Saddang, pada saat akan melakukan jual beli sabu," ujarnya.
3. Uang hasil kejahatan dipakai foya-foya
WY diketahui sengaja melakukan perampokan demi foya-foya dan membeli narkoba. "Dari hasil interogasi, uang hasil kejahatan dia pakai untuk foya-foya dan sebagian besar dipakai untuk sabu," ungkap Nasrullah.
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa WY sudah melakukan aksi serupa sebanyak tujuh kali. Namun, baru dua tempat kejadian perkara (TKP) yang memiliki laporan resmi.
"Dari hasil interogasi, ada 7 TKP. Tetapi kita menemukan 2 TKP yang ada laporan polisi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang karyawan toko grosir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), jadi korban perampokan oleh pria bersenjata tajam. Video korban yang kehilangan uang Rp400 juta beredar di media sosial.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Anuang, Kecamatan Mamajang, Makassar, Senin (21/4/2025) sekitar pukul 17.30 WITA. Dalam rekaman CCTV yang beredar, korban bernama Salam (38) dirampok saat berjalan menuju rumah sambil membawa kardus berisi uang.