PLN Gratiskan Sambungan Listrik untuk Korban Gempa Sulbar

25 Jan 2021, 08:05 WIB

Default Image IDN

Makassar, IDN Times - PT PLN memberikan bantuan bagi korban gempa di Sulawesi Barat, berupa layanan penyambungan listrik secara gratis. Layanan ini berlaku khususnya kepada pelanggan yang bangunannya mengalami kerusakan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid mengatakan bantuan bertujuan untuk meringankan pelanggan yangterdampak gempa di Mamuju dan Majene, pada 15 Januari 2021.

“Kami pastikan tidak ada biaya,” kata Hafid dilansir Antara, Minggu (24/1/2021).

1. PLN cabut perangkat dari bangunan rusak berat

Default Image IDN

Hafid mengatakan, petugas PLN, karena alasan keamanan dan keselamatan, mencabut sementara kabel SR dan kWH meter pada rumah pelanggan yang mengalami rusak berat karena gempa. Perangkat itu akan dipasang kembali jika bangunan dan instalasi listrik di rumah pelanggan sudah aman.

PLN sedang mendata bangunan, seperti rumah, toko, rumah ibadah, maupun bangunan lain yang rusak akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,2.

2. Listrik di Sulbar sudah pulih pascagempa

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

PLN, sejauh ini sudah memulihkan semua seluruh gardu terdampak gempa di Mamuju dan Majene. Total 856 gardu yang mengalirkan listrik bagi 85 ribu pelanggan kini menyala kembali.

Pemulihan kelistrikan sendiri kini hanya menyisakan 16 gardu wilayah Ulumanda, Majene. Hingga Sabtu (23/1), akses jalan menuju lokasi masih terputus akibat longsoran tanah. PLN terus berkoordinasi dengan Bupati Majene untuk proses pemulihan kelistrikan di sana.

Untuk sementara, PLN telah mengirimkan genset ke lokasi dan 25 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebagai alternatif cahaya sementara bagi warga kecamatan Ulumanda.

“Petugas kami siap untuk melakukan pemulihan di Ulumanda. Nanti, begitu jalur sudah bisa dilalui, petugas langsung ke lokasi untuk pemulihan,” ucap Hafid.

3. PLN salurkan berbagai bantuan

Default Image IDN

PLN tidak cuma memulihkan tenaga listrik di Sulbar. Hafid menyebut PLN juga sudah menyalurkan bantuan lebih dari Rp890 juta, berupa bahan pangan, makanan siap santap, tenda dan tikar, pakaian, selimut, obat-obatan, perlengkapan medis, toilet portable serta alat penampungan air bersih.

PLN juga menerjunkan sembilan tenaga medis dan dua ambulans untuk memberikan layanan kesehatan kepada korban gempa. Di sisi lain, PLN menjadi koordinator satuan tugas penyaluran bantuan di Sulawesi Barat dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Per Sabtu Januari 2021, total bantuan yang disalurkan oleh BUMN dan dilaporkan melalui satgas sekitar Rp2,8 miliar.