Pj Gubernur Sulsel Instruksikan Pemda Jalankan Program MBG dan PKG

- Pj Gubernur Sulsel instruksikan bupati dan wali kota laksanakan program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis sambil menunggu Petunjuk Teknis terkait alokasi anggaran.
- Program MBG dan PKG dicanangkan oleh Presiden RI dan Wakil Presiden, diharapkan bisa diterapkan secara luas di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
- Fadjry mengapresiasi pelaksanaan MBG di beberapa sekolah namun mencatat beberapa sekolah belum menerima bantuan MBG, akan mengusulkan tambahan kuota kepada Badan Gizi Nasional.
Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufry, menginstruksikan seluruh bupati dan wali kota di Sulsel untuk segera melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Hal ini dilaksanakan sambil menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) terkait alokasi anggaran program tersebut.
"Terkait pelaksanaan program ini, saya sudah menyurat ke kabupaten kota untuk menyukseskan program ini, semoga tersampaikan. Sambil menunggu juknis lebih detailnya mungkin terkait alokasi anggaran," kata Fadjry usai meninjau pelaksanaan MBG dan PKG di 4 lokasi di Makassar, Jumat (14/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Fadjry mendatangi SD Cendrawasih, SMP Negeri 1, SMP Negeri 7, dan SMA Negeri 4 Makassar. Dia melihat langsung antusiasme siswa yang mengikuti program ini.
1. Dukung program nasional

Program MBG dan PKG telah dicanangkan secara nasional oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pemerintah berharap program ini bisa diterapkan secara luas, termasuk di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Khusus program PKG, Fadjry juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel. Program screening kesehatan tersebut diharapkan bisa menyasar semua usia.
2. Pemerataan dan identifikasi kebutuhan

Dalam kunjungan lainnya di SD Cendrawasih dan SMP Negeri 1 Makassar, Fadjry mengapresiasi jalannya program MBG. Dia memastikan siswa yang memiliki alergi makanan sudah diidentifikasi sebelumnya.
"Sebelum makanan dibagikan, sudah diidentifikasi lebih dulu siapa-siapa saja yang tidak makan telur, udang, dan sebagainya," jelasnya.
Pemberian makanan bergizi gratis di SD Cendrawasih ini sudah berjalan selama sebulan. Fadjry pun sangat mengapresiasi pelaksanaan MBG di SD Cendrawasih dan SMP Negeri 1 Makassar, apalagi, anak-anak sangat antusias menikmati makanan yang diberikan.
"Kita sangat mengapresiasi hal ini, karena pada saat pemberian tadi, Alhamdulillah anak-anak sangat antusias," kata Fadjry.
3. MBG belum merata di semua sekolah

Namun, Fadjry juga mencatat beberapa sekolah belum menerima bantuan MBG. Untuk itu, Pemprov akan mengusulkan tambahan kuota kepada Badan Gizi Nasional agar lebih banyak siswa bisa menikmati manfaat program ini.
"Kita juga nanti akan mengusulkan kepada Badan Gizi Nasional agar keterwakilan anak-anak kita di berbagai tempat menjadi atensi bersama," kata Fadjry.