Pistol Meletus di Bandara Makassar Milik Direktur Utama PT Berdikari

Lanjut Iptu Arsyad, pistol milik Harry Warganegara ini meledak pada saat akan dilakukan penyimpanan senjata ke pesawat.

"Protokol ini kurang hati-hati dan lalai sampai senjata itu terjatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang dan meledak. Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet," terang Arsyad.

Akibat kejadian itu, pihak kepolisian Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sempat menyita pistol milik Direktur Utama PT Berdikari itu, sebelum dikirim kembali ke Jakarta dalam keadaan aman.

"Kami sudah melakukan konfirmasi, pemeriksaan dokumen kepemilikan. Dan itu ada (dokumen atau surat-surat) resmi. Makanya, pada saat itu juga senjata diberangkatkan ke Jakarta," Arsyad menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, Relation Manager Bandara Internasional Hasanuddin, Iwan Risdianto membenarkan kejadian itu. Tapi dia enggan menyebutkan siapa pemilik Senpi yang tiba-tiba meledak dan membuat heboh orang di bandara.

"Iya, jadi memang benar kejadian itu terjadi pada Senin kemarin (17 April) di bandara. Tapi kejadian itu ditangani langsung oleh pihak yang berwenang," ungkap Iwan saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Rabu (19/4).

Berdasarkan kronologi kejadian, pistol milik pejabat utama di BUMN itu tiba-tiba meledak pada, Senin (17/4) tepat di area konter Check-In pesawat Citilink. Hal itu membuat pengunjung sempat panik.

Iwan pun menyebutkan bahwa kasus itu sudah diambil alih oleh pihak berwenang, seperti KP3 Bandara dan pihak kepolisian.

"Kan sudah ditangani kemarin sama pihak berwenang itu KP3 dan kepolisian, karena mereka yang punya wewenang tangani case-case yang seperti ini. Intinya tidak ada korban jiwa dari kejadian ini" tambah Iwan.