Pasien ODGJ Kabur dari RS, Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Makassar, IDN Times – Seorang pria paruh baya yang diketahui bernama Sapan Toding (56), ditemukan tewas di dalam sumur sedalam lima meter di Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pada Selasa pagi (14/1/2025). Korban diketahui berprofesi sebagai petani dan berasal dari Kelurahan Sapan, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara.
Korban diketahui merupakan pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dia kabur dari perawatan dari Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.
1. Warga yang ingin mengambil air melihat kaki dalam sumur

Kepala Seksi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Idham Halid, mengungkapkan bahwa laporan pertama diterima sekitar pukul 07.30 WITA. Awalnya warga yang hendak mengambil air melihat ada penampakan kaki manusia di dalam sumur.
"Setelah itu, warga melapor ke kepolisian dan kami untuk evakuasi," kata Idham kepada awak media.
2. Damkar kerahkan dua tim untuk mengevakuasi jenazah

Idham mengungkapkan proses evakuasi diupayakan setelah kepolisian memastikan keberadaan korban. Tim Damkar menurunkan dua tim berjumlah 20 orang untuk melakukan penyelamatan.
"Kami menggunakan alat selam karena posisi korban berada di dasar sumur, belum mengapung. Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit, dan korban berhasil diangkat," ujarnya.
Jenazah korban kemudian diperiksa oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Pihak RS Dadi benarkan korban adalah pasien ODGJ

Humas RSKD Dadi, A’la Unas, membenarkan bahwa Sapan Toding merupakan pasien ODGJ yang menjalani perawatan. Mendiang melarikan diri dari ruang perawatan rumah sakit.
“Betul, korban adalah pasien kami. Untuk informasi detailnya, kami akan segera merilis keterangan resmi,” ujar A’la saat dikonfirmasi terpisah.