Ojol Day tiap Selasa, ASN Makassar Tak Boleh Pakai Kendaraan Pribadi

14 Sep 2022, 17:22 WIB

Ilustrasi pengemudi Grab (IDN Times)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, menyampaikan, program Ojol Day akan digelar pekan depan. Dia menyebut langkah merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Danny juga mengatakan, Ojol Day di Makaassar sekaligus merespons instruksi Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo untuk memperhatikan stok pangan pasca kenaikan harga BBM yang memicu inflasi.

"Saya minta minggu depan Ojol Day jalan. Semua tidak boleh pakai mobil. Jadi kita mengurangi ketergantungan kita kepada [BBM] fosil," kata Danny, Rabu (14/9/2022).

1. Berlaku setiap hari Selasa

Ilustrasi. Pengemudi ojek daring memberikan cairan hand sanitizer kepada penumpang di kawasan Jl. Kendal, Jakarta, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Pada penerapan Ojol Day, masyarakat Kota Makassar diimbau menggunakan ojol atau ojek online sebagai moda transportasi, alih-alih kendaraan pribadi. Ini hanya berlaku setiap hari Selasa.

"Kita tidak pakai mobil pribadi, motor pribadi. Kita naik ojol semua. Ojolnya dapat, kurang bahan bakar, dan parkiran juga kurang. Keberatan kurang," katanya.

Kata Danny, ada banyak manfaat yang didapat jika program Ojol Day diterapkan. Selain mengurangi kemacetan akibat parkir, juga dapat membantu perekonomian ojek online.

“Jadi ada banyak yang bisa kita dapatkan di sini, kita tidak parkir, kurang bensin, dan membantu teman-teman ojol,” kata Danny.

2. Danny ajak pejabat Pemkot gunakan ojol ke kantor

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny telah menugaskan semua asisten Pemkot Makassar untuk pelaksanaan teknis Ojol Day. Nantinya akan ada surat edaran yang diterbitkan perihal kebijakan tersebut.

Danny pun mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan direksi BUMD untuk menggunakan ojek online saat berangkat ke kantor pekan depan.

“Selasa pekan depan. Jadi tidak ada yang parkir di Balai Kota nanti. Kita mendukung upaya penurunan inflasi,” kata Danny.

3. Rencana Ojol Day baru akan dibahas

ilustrasi tarif ojol (IDN Times/Aditya Pratama)

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Makassar, Mario Said, mengatakan pihaknya segera mengadakan rapat konsolidasi guna membahas rencana Ojol Day.

“Besok (hari ini) kita rapat konsolidasi membahas persiapan Ojol Day yang kemungkinan Selasa pekan depan itu sudah diberlakukan,” ucap Mario.

Dalam rapat tersebut, kata Mario, ada beberapa OPD yang dilibatkan. Khususnya Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar yang banyak terlibat dengan ojek online.

“Nanti kita bahas teknis pelaksanaannya seperti apa. Harapan Pak Wali ini bisa berkelanjutan, bukan cuma Selasa pekan depan saja,” katanya.

4. Ojol Day sempat diperkenalkan dalam Makassar Recover

Rakor seluruh OPD di Balaikota Makassar, Senin (26/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Rencana penerapan Ojol Day di Makassar atau Hari Ojol sebenarnya bukan hal baru. Danny Pomanto pernah menggaungkan penerapan Ojol Day tak lama setelah dilantik pada Maret 2021 lalu.

Saat itu, rencana Ojol Day diperkenalkan sebagai bagian dari program Makassar Recover, yang diluncurkan Danny Pomanto bersama wakilnya Fatmawati Rusdi pada 5 Maret 2021 silam. Ojol Day dimaksudkan untuk membantu perekonomian para pengemudi ojol mengingat mereka rentan terdampak di masa pandemik.

"Kami akan menetapkan hari Selasa sebagai Hari Ojol. Supaya kita pro kepada orang-orang yang hari ini jalan tidak punya pelanggan lagi karena pandemik," jelas Danny.

Namun setelah diperkenalkan, hingga saat ini yaitu lebih dari setahun sejak diperkenalkan, Ojol Day belum diterapkan.