NasDem Usung Danny Pomanto di Pilkada Makassar, PAN Pilih None

20 Feb 2020, 17:00 WIB

Irman Yasin Limpo dan Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Instagram/rusdimasse

Makassar, IDN Times - Partai NasDem akhirnya memutuskan mendukung pencalonan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Makassar tahun 2020. Hal ini tecantum dalam surat rekomendasi yang diterbitkan DPP Partai NasDem untuk DPW Partai NasDem Sulsel tanggal 20 Februari 2020.

Dalam surat bernomor 020-SI/RP/DPP-NASDEM/II/2020 itu, disebutkan bahwa DPP Partai NasDem telah menyetujui Moh Ramdhan Pomanto sebagai Calon Wali Kota Makassar dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar tahun 2020 - 2025.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa NasDem hanya menunjuk Danny sebagai calon tunggal tanpa menyebutkan pasangan Danny untuk bertarung di Pilkada Makassar 2020.

1. Danny nyatakan optimismenya diusung NasDem

Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. IDN Times/Aan Pranata

Danny membenarkan isi surat rekomendasi dari Partai NasDem. Dia sendiri masih mencari figur kandidat wakil wali kota, sembari menunggu usulan dari koalisi partai pengusung, kelak.

"Komunikasi ke semua partai. Kita tinggal menunggu, dan saya yakin setelah Partai NasDem mengeluarkan rekomendasi tunggal, itu tandanya memberi keluasan untuk partai-partai lain ikut berkoalisi, kodenya begitu," kata Danny.

Danny pun optimis, rekomendasi DPP Partai NasDem itu bisa mencukupkan kursi parlemen untuk maju di Pilkada Makassar. Partai NasDem Makassar sendiri memiliki 6 kursi di DPRD Makassar. Sementara, syarat untuk mendaftar lewat jalur parpol adalah 10 kursi parlemen. Karenanya Danny harus mencukupkan dukungan parpol.

"Optimis. Optimis. Kalau bersama NasDem Insya Allah," kata Danny.

2. NasDem baru mengumumkan rekomendasi pencalonan di enam daerah

Logo NasDem

Selain Makassar, Partai NasDem juga telah mengumumkan kandidat yang bakal didukung di lima daerah yang menggelar Pilkada di Sulsel. Mereka adalah bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Yosia Rinto Kadang dan Yonathan Pasondung, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara.

Lalu ada bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Kaswadi Razak dan Lutfi Halide, dan bakal pasangan calon Bupati Maros Harmil Mattotorang dan A Ilhan Najamuddin, serta bakal pasangan calon Bupati Barru Suardi Saleh.

Dengan demikian, masih ada 6 daerah lainnya yang tengah menunggu rekomendasi yakni, Pangkep, Luwu Utara, Luwu Timur, Gowa, Bulukumba, dan Kepuluan Selayar. Dihubungi terpisah, Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif meminta pihak terkait untuk bersabar terkait rekomendasi pencalonan.

"Semua masih dalam proses. Sementara proses ini," kata Syahar.

3. None dapat rekomendasi PAN

Irman Yasin Limpo. IDN Times/Aan Pranata

Sejauh ini baru dua parpol yang memastikan calonnya untuk Pilkada Makassar. Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya telah menjatuhkan pilihan pada Irman Yasin Limpo.

Hal ini juga tertuang dalam sebuah surat rekomendasi dengan Nomor 12/PILKADA/I/2020, tertanggal 21 Januari 2020. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa None sebagai Calon Wali Kota/Calon Wakil Wali Kota Makassar.

Dalam surat tersebut, DPP PAN melalui menugaskan None, sapaan Irman Yasin Limpo, untuk mencari pasangan, mendapatkan koalisi parpol lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilwalkot, serta melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, dan DPC PAN untuk menggerakkan mesin partai dan membuat program pemenangan.

Ketua Tim Pilkada DPW PAN Sulsel, Syamsuddin Karlos, juga membenarkan hal ini. "Iya, memang ada (rekomendasi) yang diserahkan ke Pak None," kata Karlos.