Munafri Arifuddin Paparkan Visi-Misi dalam Sertijab Wali Kota Makassar

03 Mar 2025, 11:03 WIB

Serah terima jabatan Wali Kota Makassar dari M. Ramdhan 'Danny' Pomanto kepada Munafri Ariduddin, Senin (3/3/2025). (IDN Times/Ashrawi Muin)

Intinya sih...

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia.
Visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan) bertujuan membawa Kota Makassar menjadi kota maju dengan pembangunan inklusif, keamanan terjamin, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Munafri-Aliyah merumuskan tujuh misi pembangunan, seperti meningkatkan daya saing ekonomi, kualitas layanan pendidikan dan kesehatan secara merata, serta pengembangan aplikasi layanan digital MULIA Super Apps.

Makassar, IDN Times - Kota Makassar resmi memasuki babak baru kepemimpinan setelah Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung serentak bersama 961 kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia.

Munafri kini menyampaikan visi besar pemerintahan yang dikenal dengan tagline MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan). Visi misi ini disampaikan dalam rapat paripurna sekaligus acara serah terima jabatan (sertijab) di DPRD Kota Makassar, Senin (3/3/2025).

Visi ini bertujuan untuk membawa Kota Makassar menjadi kota maju dengan pembangunan yang inklusif, keamanan yang terjamin, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Visi besar MULIA pada forum yang terhormat ini sebagaimana merupakan gambaran dan cita-cita MULIA tentang Kota Makassar dalam 5 tahun ke depan yaitu Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan," kata Munafri dalam sambutannya.

1. Tujuh misi pembangunan Kota Makassar

Serah terima jabatan Wali Kota Makassar dari M. Ramdhan 'Danny' Pomanto kepada Munafri Ariduddin, Senin (3/3/2025). (Dok. Istimewa)

Untuk mewujudkan visi tersebut, Munafri-Aliyah merumuskan tujuh misi pembangunan, di antaranya meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir, meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan secara merata, serta mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan ramah lingkungan.

Selanjutnya, mengembangkan inovasi, seni budaya, dan pariwisata, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berdaya saing, meningkatkan akses layanan dan perlindungan bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, hingga menegakkan ketertiban umum dan meningkatkan kesadaran mitigasi bencana.

Dalam upaya merealisasikan visi dan misi tersebut, Munafri-Aliyah juga telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang langsung menyentuh masyarakat, seperti Gratis Seragam Sekolah, Gratis Iuran Sampah, Gratis Pemasangan Instalasi Air Bersih, Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional, hingga pengembangan aplikasi layanan digital MULIA Super Apps.

2. Fokus tahun pertama, konsolidasi dan efisiensi

Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030, Kamis (20/2/2025). (Dok. Istimewa)

Bagi Munafri-Aliyah, tahun 2025 menjadi tahun penting karena merupakan awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Munafri menekankan pentingnya konsolidasi dan efisiensi anggaran sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri.

Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri-Aliyah juga akan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan menyesuaikan program pembangunan dengan agenda nasional melalui ASTA CITA.

"Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2026 yang merupakan dokumen Perencanaan Tahunan yang nantinya akan menjabarkan arah kebijakan dan prioritas Pemerintah di Tahun kedua Pemerintahan MULIA," kata Munafri.

3. Munafri ajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Makassar

Serah terima jabatan Wali Kota Makassar dari M. Ramdhan 'Danny' Pomanto kepada Munafri Ariduddin, Senin (3/3/2025). (Dok. Istimewa)

Dalam pidatonya, Munafri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Makassar. Dia menegaskan bahwa Pilkada telah usai dan kini saatnya semua pihak berkolaborasi demi kemajuan kota.

"Mari kita tinggalkan dan tanggalkan segala perbedaan yang terjadi dalam proses kontestasi ini. Kemenangan MULIA adalah kemenangan kita semua, masyarakat Kota Makassar. Saatnya kita saling bergandengan tangan, bersama-sama kita membangun Kota Makassar yang sama-sama kita cintai ini," kata Munafri.

Di kesempatan yang sama, Munafri juga menyampaikan penghargaan kepada Wali Kota sebelumnya, Moh Ramdhan Pomanto, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun Kota Makassar. Dia menegaskan bahwa pencapaian pemimpin terdahulu akan menjadi landasan bagi pemerintahan yang baru untuk terus melanjutkan pembangunan.

"Semoga apa yang dikerjakan selama memimpin Kota Makassar menjadi amal jariyah bagi Bapak Moh Ramdhan Pomanto beserta keluarga," kata Munafri.