Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri Agama Melayat di Rumah Korban Kerusuhan DPRD Makassar

Menteri Agama, Nasaruddin Umar
Menteri Agama, Nasaruddin Umar
Intinya sih...
  • Nasaruddin Umar menyampaikan belasungkawa dan harapan agar tidak ada lagi insiden serupa yang memakan korban jiwa.
  • Kerusuhan di DPRD Makassar harus menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak, serta momentum kedewasaan dalam berdemokrasi.
  • Ajak tokoh agama dan masyarakat jaga demokrasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Menteri Agama, Nasaruddin Umar melayat ke rumah duka Muhammad Akbar Basri alias Abay, salah satu korban tewas dalam kerusuhan di DPRD Makassar. Kehadiran Nasaruddin merupakan utusan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Nasaruddin hadir langsung menemui keluarga korban di di Jalan Balang Baru 2, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

1. Kemenag sesalkan insiden kericuhan terjadi

Menteri Agama, Nasaruddin Umar
Menteri Agama, Nasaruddin Umar melayat ke rumah korban meninggal dunia akibat kericuhan di DPRD Makassar, Minggu (31/8/2025)/Istimewa

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu menyampaikan belasungkawa mendalam dan berharap tidak ada lagi insiden serupa yang memakan korban jiwa.

"Menyesalkan sekali kejadian ini terjadi, dan semoga Allah SWT memberikan ketabahan buat keluarga yang ditinggalkan. Saya kira satu negeri kita ini memberikan ucapan belasungkawa dan doa," ujar Nasaruddin Umar, Minggu malam (31/8/2025).

2. Jadikan tragedi sebagai pelajaran

Menteri Agama, Nasaruddin Umar
Menteri Agama, Nasaruddin Umar melayat ke rumah korban meninggal dunia akibat kericuhan di DPRD Makassar, Minggu (31/8/2025)/Istimewa

Nasaruddin menegaskan bahwa kerusuhan di DPRD Makassar harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Ia berharap masyarakat Sulawesi Selatan maupun daerah lain tidak lagi mengalami peristiwa serupa.

"Ini pembelajaran buat kita semua. Mudah-mudahan ini peristiwa terakhir terjadi di bangsa kita," tuturnya.

Ia juga menambahkan, bangsa Indonesia perlu menjadikan tragedi ini sebagai momentum kedewasaan dalam berdemokrasi.

"Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat sehingga menuntun bangsa ini menjadi lebih dewasa," imbuhnya.

3. Ajak tokoh agama dan masyarakat jaga demokrasi

Menteri Agama, Nasaruddin Umar
Menteri Agama, Nasaruddin Umar

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin mengajak tokoh agama dan masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi dinamika politik. Menurutnya, demonstrasi adalah hak masyarakat, namun harus dilakukan sesuai aturan agar tidak menimbulkan kerusuhan.

"Mari kita memberikan bimbingan, menghargai hak orang untuk melakukan kritikan, termasuk demonstrasi. Tapi tentu harus sesuai aturan," jelasnya.

Ia pun mengimbau warga Sulsel agar menjaga kedamaian daerahnya. "Saya kira sudah cukup apa yang terjadi kemarin, jangan kita menambah lagi kesengsaraan masyarakat kita," pungkasnya.

Sekadar informasi, kerusuhan di Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) berujung ricuh. Massa merusak fasilitas negara di Kantor DPRD Sulsel, DPRD Makassar, dan Kejati Sulsel. Akibat insiden ini, empat orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Wali Kota Makassar Siapkan Rp5 Miliar per Bulan untuk Event

21 Sep 2025, 13:19 WIBNews