Mendagri Dorong Siskamling Makassar Jadi Role Model Nasional

12 Sep 2025, 08:34 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meninjau pos keamanan lingkungan (poskamling) di Kecamatan Rappocini, Kelurahan Banta-Bantaeng, Makassar Kamis (11/9/2025) malam. (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, meninjau langsung pos keamanan lingkungan (poskamling) di Kecamatan Rappocini, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kamis (11/9/2025) malam. Dalam kunjungan tersebut, Tito memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar atas gerak cepat Wali Kota Munafri Arifuddin yang menggagas pembentukan posko Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tingkat RT hingga kelurahan.

Menurut Tito, inisiatif ini sejalan dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk memperkuat keamanan berbasis lingkungan melalui ronda malam. Ia menilai langkah Pemkot Makassar dapat menjadi role model nasional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

1. Siskamling jaga stabilitas wilayah secara mandiri

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau Poskamling Mawar IV-A di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Selasa malam (9/9/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Mendagri Tito Karnavian menyebut keberadaan posko-posko Siskamling di Makassar adalah implementasi nyata arahan Presiden. Menurutnya, sistem keamanan berbasis lingkungan yang digerakkan warga terbukti mampu menjaga stabilitas wilayah secara mandiri.

“Makassar kita dorong jadi role model nasional. Sistem keamanan lingkungan warga ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tegas Tito. Ia juga mengingatkan pentingnya gotong royong masyarakat untuk menciptakan rasa aman bersama, sebagaimana yang sudah dipraktikkan di sejumlah wilayah di Makassar.

2. Aksi kriminal bisa dicegah jika warga kompak berjaga

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau Poskamling Mawar IV A di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Selasa malam (9/9/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Tito menilai, Siskamling yang diprakarsai langsung oleh warga memiliki keunggulan tersendiri. Selain melibatkan orang-orang yang mengenal lingkungannya, sistem ini juga menumbuhkan kekompakan dalam menghadapi potensi ancaman. Ia mencontohkan, di beberapa daerah, aksi kriminal bisa dicegah berkat kekompakan warga saat berjaga.

Ia juga menyinggung sejarah panjang sistem keamanan lokal di Indonesia seperti Jagabaya yang sudah ada jauh sebelum lembaga penegak hukum modern. “Tradisi ini sudah lama ada di Indonesia dan terbukti efektif. Kini kita hidupkan kembali agar semakin kuat,” ujarnya.

3. Siskamling ruang mempererat hubungan sosial antarwarga

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memaparkan isu-isu krusial kota dalam Placemaking Summit MAPAN di Kampus Unhas Gowa, Senin (8/9/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk mengaktifkan kembali Siskamling di seluruh tingkatan, mulai dari RT, RW, hingga kelurahan. Ia menekankan, poskamling bukan hanya berfungsi menjaga keamanan, melainkan juga menjadi ruang mempererat hubungan sosial antarwarga.

Camat Rappocini, M. Aminuddin, menyebut saat ini terdapat 12 posko induk Siskamling di setiap kelurahan. Selain ronda malam, posko juga diperkuat dengan kehadiran Linmas serta Ketua RT dan RW yang bertugas bergiliran. Bahkan, saat terjadi demonstrasi, posko Siskamling di wilayahnya beroperasi 24 jam penuh. “Ini menunjukkan keseriusan kami menjaga keamanan bersama masyarakat,” ujarnya.