Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kondisi Mahasiswa yang Dilindas Mobil Barakuda Membaik

Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Dicky Wahyudi, mahasiswa Universitas Bosowa yang dilindas mobil barakuda Polisi, masih dirawat di rumah sakit. Namun kerabat menyatakan kondisi Dicky sudah mulai membaik.

Dicky dilindas mobil taktis Polda Sulsel yang membubarkan massa, di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (27/9) pekan lalu. Dia kemudian dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina dan menjalani operasi satu hari kemudian.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unibos Ewaldo Aziz mengatakan, kini Dicky tidak lagi dirawat di Ibnu Sina. Atas permintaan Kapolda Irjen Mas Guntur Laupe, Dicky dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan seluruh biaya perawatannya akan ditanggung Kapolda.

"Iya, Dicky sekarang ada dirujuk ke RS Bhayangkara," kata Ewaldo kepada IDN Times di Makassar, Selasa (1/10).

1. Dicky masih mengeluhkan sakit di dada

Dicky Wahyudi (Instagram/dickywahyudit_)

Ewaldo mengatakan, kondisi Dicky saat ini cenderung membaik. Sebelumnya, dia dioperasi karena mengalami sejumlah luka di wajah, dada, dan lainnya. Meski sudah membaik, Dicky masih mengeluh sakit.

"Kondisi terakhir itu alhamdulillah agak baikan, sudah bisa komunikasi. Tapi masih sakit bagian dadanya," Ewaldo menerangkan.

2. Pengendara mobil barakuda bakal dijatuhi sanksi

Ilustrasi (IDN Times/Hendy Wardhana)

Kapolda Sulsel menyatakan, terlindasnya Dicky sebagai kecelakaan. Dia menyebut kejadian itu di luar kesengajaan. Sebab saat kejadian, pengendara mobil barakuda tengah berupaya menekan massa agar mundur.

Meski tak sengaja, Kapolda menyatakan pengemudi mobil bakal tetap terancam sanksi. Dia menyinggung Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain luka berat.

"Yang bersangkutan tetap akan kena sanksi berdasarkan Pasal 360 KUHP. Sudah diperiksa Propam dan segera disidang," kata Kapolda.

3. Kapolda angkat Dicky sebagai anak

IDN Times/Aan Pranata

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Irjen Mas Guntur Laupe meminta izin kepada keluarga korban, agar Dicky diangkat sebagai anak. Dicky merupakan anak tunggal dari seorang ibu bernama Nurbaiti. Sedangkan ayahnya, Tamsil, sudah meninggal.

"Sekarang dia semester ketiga. Saya angkat anak angkat sampai dia meninggal dunia dan saya meninggal dunia," ucap Kapolda Minggu lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us