Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komidigi dan Pemprov Sulbar Hadirkan Internet di 364 Titik Blank Spot

dXBsb2Fkcy8yMDI1LzYvMTYvOTdhN2E5YjEtMWVkZS00NTcxLTkwZjUtMDZhNjI0NDZjNjRlLmpwZWc=.jpg
Komdigi dan Pemprov Sulbar berkolaborasi menghadirkan internet di 364 titik blank spot di Provinsi Sulawesi Barat. (Dok. Istimewa)

Kementerian Komunikasi dan Digital akan memberikan dukungan layanan akses internet di Provinsi Sulawesi Barat. Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menyatakan, melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat berkomitmen untuk menghadirkan inklusivitas di 364 titik lokasi yang belum terjangkau layanan internet.

"Saya bisa pastikan bahwa komitmen pemerintah pusat untuk inklusivitas ini cukup besar. Jadi kalau memang ada 132 blank spot, kalau kita bagi dua dari 364. Nanti bisa disampaikan kepada kita titiknya di mana saja yang menjadi blank spot dan kita coba usahakan untuk bisa dipenuhi,” kata Nezar dalam Launching Program Bantuan Internet Zero Blankspot untuk Sulbar Cerdas dan Berdaya, yang diikuti secara virtual dari Jakarta, Senin (16/6/2025).

Nezar Patria menjelaskan, pembangunan infrastruktur digital khususnya di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dilakukan melalui program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan pemanfaatan Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) di lokasi yang masuk dalam kriteria penyediaan akses layanan internet.

"Jadi nanti bisa dibantu penguatan konektivitas melalui jaring telekomunikasi yang dimiliki oleh Komdigi melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Tentu saja kita ingin seluruh daerah Sulawesi Barat ini ter-cover dengan akses internet, karena dengan demikian kualitas hidup masyarakat itu bisa lebih baik lagi," jelasnya.

Menurut Nezar Patria, pembangunan infrastruktur digital oleh BAKTI Kementerian Komdigi berfokus pada empat sektor prioritas di daerah 3T, yaitu pendidikan, kesehatan, layanan pemerintahan, serta pertahanan dan keamanan.

"Mengingat pentingnya pemerataan akses internet khususnya di empat sektor prioritas ini, Komdigi terus berkomitmen untuk menjamin pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia melalui program BTS hingga perluasan jaringan Palapa Ring," ujarnya.

Nezar Patria menegaskan, upaya pemerintah memperkecil kesenjangan digital bertujuan agar seluruh masyarakat merasakan manfaat nyata dari konektivitas digital yang sudah terbangun. Menurutnya, masih banyak daerah 3T yang hingga saat ini mengalami kesulitan dalam mengakses informasi.

"Jadi kami sangat concern untuk daerah yang mengalami problem komunikasi. Jadi saya bisa tegaskan di sini, Komdigi sangat terbuka dengan laporan, dengan permintaan terhadap lokasi yang dipetakan sebagai blank spot," tandasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us