Ini Rekayasa Lalu Lintas Selama Event F8 di Makassar

20 Jul 2024, 11:19 WIB

Jalur rekayasa lalu lintas selama event F8 di Makassar. (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Makassar menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar arena Makassar International Eight Festival and Forum (F8), pada 24 hingga 28 Juli 2024. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di sekitar Kawasan Monumen MNEK hingga sepanjang Anjungan Pantai Losari.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Zainal Ibrahim, menjelaskan bahwa upaya utama mereka adalah menerapkan sistem contraflow di beberapa titik strategis. Contraflow merupakan sistem rekayasa lalu lintas dengan cara mengubah arah jalur kendaran dari satu arah menjadi jalur dua arah.

"Kita contraflow di Jalan Haji Bau, dan Jalan Lamaddukelleng. Kemudian area zona pertama itu di panggung pembukaan di bundaran CPI dan MNEK kita coba rekayasa karena ada putaran di situ," katanya dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (20/7/2024).

1. Jalur alternatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas

ilustrasi lampu lalu lintas (pexels.com/Dids)

Untuk mengurai kepadatan lalu lintas dari Jalan Metro Tanjung Bunga menuju CPI, Dinas Perhubungan juga telah menyiapkan jalur alternatif yang melewati Bundaran Ikan.

"Jadi dari Jalan Rajawali belok kiri masuk ke CPI, nanti masuk ke dalam bundaran ikan lalu keluar, karena kita tutup di tengahnya supaya tidak macet," jelas Zainal.

Selain itu, ada upaya untuk memastikan akses menuju Masjid Kubah 99 Asmaul Husna tetap lancar meski dengan penyesuaian. Lalh lintas akan diarahkan ke arah Jalan Metro Tanjung Bunga, lalu memutar masuk ke CPI lewat jembatan CPI.

"Tetapi di jembatan CPI kita hanya menggunakan satu jalur yang dibuat menjadi dua lajur. Kita pakai jalur yang sebelah barat, jadi kita pasang barrier di tengahnya," kata Zainal.

Zainal menekankan, area yang disterilkan atau bebas kendaraan dimulai dari depan Monumen MNEK, lalu belok kiri menuju Jalan Metro Tanjung Bunga. Kemudian belok ke kiri lagi menuju Jalan Penghibur.

"Itu semua steril sampai di ujung Jalan Penghibur, tepatnya di depan Rumah Sakit Stella Maris," kata Zainal.

2. Dishub bakal uji jalur sebelum diterapkan

ilustrasi pengaturan lalu lintas. (dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Dishub juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan implementasi rencana tersebut berjalan lancar. "Rekayasa lalin itu sudah di-approved, Bapak Wali Kota sudah lihat dan Bapak Wali Kota meminta untuk dikoordinasikan dengan Satlantas Polrestabes dalam pelaksanaannya di lapangan," katanya.

Penerapan rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pada hari pembukaan Makassar F8, dimulai dari siang hari hingga penutupan acara. Sebagai bagian dari persiapan, Dishub juga merencanakan uji jalur pada, Senin, 22 Juli 2024 untuk memastikan efektivitas rekayasa yang telah disiapkan.

"Uji jalur ini tentu melibatkan seluruh personil yang bertugas dan koordinasi dengan Satlantas Polrestabes," kata Zainal.

3. Tersedia delapan zona kantong parkir

Opening ceremony F8 di anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (23/8/2023). Dok. Humas Pemkot Makassar

Selain itu, ada juga kantong-kantong parkir yang disediakan untuk pengunjung. Adapun kantong parkir yang disediakan terdiri atas 8 zona.

Zona A yakni Jalan Metro Tanjung Bunga sebagai area drop off VVIP, dan Jalan Penghibur/Area Anjungan Pantai Losari khusus VVIP dan VIP. Zona B yakni di Jalan Bundaran CPI (khusus parkir motor). Zona C di area Jalan CPI dan Parkiran Mesjid Kubah 99 Asmaul Husna.

Kemudian Zona D di Jalan Joseph Latumahina (Jalan Kenari), Zona E di Jalan Maipa, Zona F di Hotel The Rinra/Mal Phinisi Point, Zona G di Celebes Convention Center (CCC) dan Zona H di area parkir RS Siloam dan sebelah barat RS Siloam.

"Teman-teman di PD Parkir memang mengikuti pola rekayasa lalin yang dibuat oleh kami untuk menentukan titik parkir," kata Zainal.