Hasil Lelang Jabatan Pemkot Makassar segera Dikirim ke KASN

Untuk diketahui, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar melaksanakan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi 8 Kepala Dinas. Jabatan-jabatan itu sudah lama diisi oleh pelaksana tugas.

Masing-masing yaitu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Selanjutnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Penataan Ruang (DPR), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2), serta Sekretaris DPRD Makassar.

Proses lelang jabatan tersebut sempat bermasalah lantaran tidak adanya koordinasi antara Rudy selaku Pj Wali Kota Makassar dengan Moh Ramdhan Pomanto selaku Wali Kota Makassar terpilih. Makanya, lelang jabatan tersebut sempat hampir dibatalkan melalui surat KASN pada 10 Februari 2021.

Menurut Rudy, masalah saat itu hanya miskomunikasi. Pasalnya, Rudy sempat mengutus dua pejabat ke rumah Danny namun Danny tidak menemui mereka karena sedang istirahat. Tapi pekan lalu, keduanya telah bertemu dan membahas mengenai kelanjutan lelang jabatan.

"Itu yang tidak sampai ke KASN, dia kira kita belum jalan. Jadi informasi tidak sampai. Setelah kita jelaskan semua kalau begitu silakan jalan. Kita sudah balas, sudah menyampaikan," kata Rudy.

Karena sudah ada rekomendasi KASN dan telah berkoordinasi dengan Danny, Rudy pun tetap melanjutkan lelang jabatan tersebut. Apalagi dia juga sudah mendapatkan izin dari Kemendagri. 

Rudy mengatakan jika rekomendasi KASN baru turun setelah pelantikan wali kota terpilih maka mau tidak mau harus Danny yang menentukan. 

"Tidak bisa saya. Yang menentukan wali kota yang memegang jabatan. Itu intinya. Jadi kalau beliau (Danny) sudah dilantik baru turun pasti beliau yang melantik," kata Rudy.