Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hakim PN Makassar Sambut Baik Janji Prabowo Sejahterakan Mereka

Hakim PN Makassar, Johnicol Richard Frans Sine saat diwawancara awak media, Senin (7/10/2024)
Hakim PN Makassar, Johnicol Richard Frans Sine saat diwawancara awak media, Senin (7/10/2024)
Intinya sih...
  • Hakim PN Makassar menyambut baik janji Prabowo Subianto untuk memperhatikan kesejahteraan para hakim
  • Para hakim di Indonesia melakukan aksi cuti massal sebagai perjuangan nasib mereka terkait penyesuaian gaji dan tunjangan
  • Prabowo berkomitmen memperbaiki remunerasi penghasilan hakim di Indonesia setelah nanti resmi menjadi Presiden RI
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Makassar Johnicol Richard Frans Sine menyambut baik komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berjanji memperhatikan kesejahteraan para hakim di masa pemerintahannya nanti.

"Tanggapan kami pada prinsipnya kami berterima kasih atas atensi serta dari presiden terpilih bapak Prabowo Subianto kepada perjuangan kami selaku hakim-hakim yang tergabung dalam solidaritas hakim Indonesia," kata Johnicol kepada IDN Times, Kamis (10/10/2024).

1. Perjuangkan kesejahteraan selama 12 tahun

Hakim PN Makassar saat membacakan poin tuntutan di depan gedung PN Makassar, Senin (7/10/2024). (Dok. Istimewa)
Hakim PN Makassar saat membacakan poin tuntutan di depan gedung PN Makassar, Senin (7/10/2024). (Dok. Istimewa)

Sebelumnya, hakim di seluruh Indonesia termasuk Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Pengadilan Negeri Makassar menggelar aksi cuti massal mulai dari Senin7 hingga 11 Oktober 2024.

Aksi tersebut sebagai bentuk perjuangan nasib mereka. Para hakim yang profesinya sebagai perwakilan Tuhan di muka bumi menuntut penyesuaian gaji dan tunjungan karena selama 12 tahun dianggap gaji dan tunjangan hakim tidak disesuaikan.

"Tentu good will and political will (niat baik dan kemauan politik) dari pemerintah pusat RI disambut dengan baik oleh kami," ucapnya.

2. Tetap jaga amanah konstitusi negara

Gedung Pengadilan Negeri (PN) Makassar di Jl RA Kartini, Selasa (8/9/2024) / (IDN Times / Darsil Yahya Mustari)
Gedung Pengadilan Negeri (PN) Makassar di Jl RA Kartini, Selasa (8/9/2024) / (IDN Times / Darsil Yahya Mustari)

Johnicol mengaku, para hakim akan tetap dan selalu menjaga amanah yang dibebankan oleh Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kami dengan sebaik-baiknya dan memegang teguh prinsip profesionalisme, integritas dan dedikasi.

"Jadi atau tidaknya pemerintah pusat mengakomodir perjuangan kami, sebagai hakim yang mengawal konstitusi negara dalam menjalankan kekuasaan kehakiman yang merdeka kami akan selalu dan senantiasa menjalankan tugas dan panggilan kami secara teknis yudisial tanpa harus menunggu respon dan realisasi janji pemerintah pusat," tuturnya.

3. Komitmen Prabowo sejahterakan hakim Indonesia

Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Sebelumnya, Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) bersama Komisi III DPR RI, melakukan rapat audiensi Selasa (8/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPR Ri Sufmi Dasco Ahmad melakukab sambungan telepon dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto .

Melalui sambungan telepon ke Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam rapat audiensi bersama SHI kemarin, Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperbaiki remunerasi penghasilan hakim di Indonesia setelah nanti resmi menjadi Presiden Republik Indonesia.

"Jadi saya minta para hakim sabar sebentar, iya kan, begitu saya memang menerima estafet, saya menerima mandat, dan saya menjalankan, saya benar-benar akan memperhatikan para hakim," kata Prabowo.

Prabowo akan bertekad agar para hakim di Indonesia ke depan harus mendapatkan perhatian dari negara supaya mereka memiliki harga diri yang tinggi tanpa harus mencari tambahan penghasilan.

"Para hakim harus mendapat perhatian dari negara, penghasilan yang memadai sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan dia tidak perlu untuk cari tambahan. Itulah tekad saya," kata dia.

"Saya kira, itu para hakim yang saya hormati. Mohon sabar. Saya juga kaget saya mendengar kondisi kalian, tapi saya sudah merencanakan bagaimana kita memperbaiki kondisi kalian," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Polda Sulsel Diduga Bebaskan 12 Penipu Online usai Dibayar Rp950 Juta

23 Sep 2025, 00:13 WIBNews