Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa peredaran dan penggunaan narkoba jadi ancaman nyata bagi anak-anak sebgai penerus bangsa.
Karena barang haram itu bisa merusak masa depan anak, padahal mereka merupakan penerus bangsa.
"Harus berhati-hati karena narkoba bisa merusak generasi kita," kata Nurdin, Sabtu (20/7) di kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) .
Selain narkoba, Nurdin juga menyebut teknologi sebagai ancaman serius bagi anak-anak. Oleh sebab itu Nurdin mengingatkan kepada anak-anak agar menghindari bahaya teknologi di era digital 4.0.
"Yang terpenting itu menghindari semua ancaman bagi anak," ucap mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa untuk menangani persoalan anak dibutuhkan pendekatan lingkungan, guru, dan kegiatan positif.
Nurdin kembali mengambil contoh ketika dirinya menjabat bupati di Bantaeng selama 10 tahun. Saat itu, ia membuat sarana olahrga untuk anak. "Untuk mengubahnya kita mulai dari lingkungannya, misalnya dibuatkan sarana olahraga," tutur Nurdin.
Selain itu, keterlibatan pemerintah juga dibutuhkan agar bersinergi dengan sekolah. Sehingga mereka bisa mengawasi atau mengontrol siswa-siswa di luar dari proses belajar mengajar.
Nurdin juga mengatakan bahwa untuk menangani anak yang kurang disiplin, harus memakai cara-cara yang tidak biasa, seperti bimbingan khusus dan perhatian lebih, bukan malah dijauhi. Karena itu Nurdin meminta para guru di sekolah tidak bertindak keras ke anak-anak terutama yang bandel.
"Sebenarnya anak-anak itu butuh perhatian," tambahnya.
Sulsel ditunjuk selaku tuan rumah memperingati satu dekade Forum Anak Nasional (FAN) yang dihadiri 1.000 anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia.
Dengan forum anak ini, Nurdin berharap dapat mendorong kemajuan, kreativitas, dan inovatif anak-anak bangsa.