Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Rindu Suasana Ramadan di Rumah, 3 Tahanan Polres Selayar Kabur

Ilustrasi penangkapan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Makassar, IDN Times- Tiga tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, melarikan diri pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 01.44 WITA. Video kaburnya tahanan tersebut viral di media sosial (medsos).

Para tahanan yang melarikan diri yakni Sawaluddin (19), tahanan kasus persetubuhan terhadap anak, Muh. Aslil (20), tersangkut kasus penganiayaan, dan Muh. Risky alias Gatot (19), yang terjerat dalam kasus pencurian.

1. Kabur dengan cara menjebol pintu besi

Tangkapan layar video rekaman CCTV tiga tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, melarikan diri pada Kamis (6/3/2025)/Istimewa

Mereka melarikan diri dengan cara menjebol pintu besi rutan kemudian keluar dengan memanjat pintu pagar samping Mako Polres Selayar.

Kasi Humas Polres Kepulauan Selayar, Aipda Suardi Alimuddin yang dikonfirmasi membenarkan perihal tiga tahanan kabur itu. "Jadi benar kejadiaannya kemarin dini hari. Setelah diketahui Kapolres memerintahkan pencarian segera dilakukan," kata Suardi kepada IDN Times, Jumat (7/3/2025).

2. Ditangkap kembali kurang dari 24 jam

ilustrasi borgol (pixabay.com/4711018)

Kejadian ini pertama kali terungkap sekitar pukul 01.55 WITA ketika petugas piket Sabhara mendengar teriakan dari salah satu tahanan.

Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa pintu besi ruang tahanan telah dalam kondisi rusak. Selain itu, petugas jaga yang seharusnya berada di lokasi tidak ditemukan di tempat kejadian.

Namun, tak butuh waktu lama ketiganya berhasil ditangkap dan sudah kembali dijebloskan di Rutan Polres Selayar. "Sudah ditemukan dan ditangkap kembali kurang dari satu kali 24 jam," ujarnya.

3. Ada kelalaian petugas yang berjaga

ilustrasi penjara (pexels.com/Xiaoyi)

Suardi menduga, mereka kabur karena ingin menjalani suasana Ramadan bersama keluarga. "Ya bisa saja kan (ingin menjalani ibadah Ramadan dengan keluarga), suasana Ramadan kan memang bikin rindu," jelasnya.

Suardi menjelaskan, bahwa ketiganya berhasil kabur karena adanya kelalaian dari petugas yang berjaga. "Penyebabnya, ada kelalaian anggota jaga tahanan, karena tidak berada di tempat saat kejadian," ungkapnya.

Sementara identitas anggota yang piket Brigpol Heriyanto Yatis dan Briptu Amri. Keduanya tidak berada di lokasi penjagaan saat kejadian. Kedua anggota yang piket, kata Suardi, telah diberikan sanksi atas kelalaiannya tersebut. "Dua orang anggota jaga yang lalai sudah diproses disiplin oleh Propam," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us