Bawaslu Makassar Ragu Tindaki Caleg DPR RI Diduga Kampanye di Gereja

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar baru akan berkoordinasi dengan tingkat provinsi soal video seorang caleg berkampanye di sebuah gereja. Dalam video beredar, caleg DPR RI dari Partai Gerindra Aris Titti tengah berbicara di depan jemaat di dalam sebuah gereja di Makassar.
"Jadi saya baru mau berkoordinasi dengan (Bawaslu) Provinsi secara struktural, kan kemarin saya bilang kita koordinasi dulu," kata Koordinator Divisi Pelanggaran Bawaslu Kota Makassar, Rahmat Sukarno kepada IDN Times Sulsel, Senin pagi (18/12/2023).
1. Bawaslu Makassar ragu menindaki caleg DPR RI
Rahmat menyatakan bahwa pihak Bawaslu Makassar tidak langsung mengambil tindakan terkait video tersebut karena yang bersangkutan merupakan Caleg DPR RI. Aris Titti terdaftar di Daerah Pemilihan Sulsel I, meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng.
"Kan dia (Aris Titti) merupakan caleg DPR RI, sementara locus tempus delicti-nya ada di Makassar. Tapi kita lihat secara jenjang dapil-nya untuk pusat, makanya kita harus koordinasi, tidak bisa langsung," kata Rahmat.
2. Rahmat enggan berspekulasi soal penindakan
Rahmat juga menegaskan bahwa ia tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai proses penindakan. Dia khawatir Bawaslu Makassar bertindak melampaui kewenangan.
"Terkait masalah penindakan juga itu saya tidak bisa sampaikan lebih jauh, ya jangan sampai kita jelaskan baru bukan (Bawaslu) Kota yang proses nanti," Rahmat menambahkan.
3. Caleg Aris Titti mengaku rekaman video dalam konteks acara keluarga
Dalam keterangan pada Minggu sore (17/12/2023), Aris Titti, Caleg DPR RI dari Gerindra Sulsel mengaku belum dipanggil oleh tim Bawaslu Provinsi maupun Kota terkait rekaman videonya diduga berkampanye di gereja. "Sementara ini saya perjalanan ke Toraja," katanya saat dihubungi via telepon.
Aris membenarkan kehadiran dirinya dalam video tersebut namun menyatakan bahwa kedatangannya ke gereja bukan dalam konteks kampanye.
"Saya mau katakan, acara yang di gereja Toraja jemaat Tamalanrea itu adalah acara keluarga. Itu acaranya kerukunan keluarga besar Loko' Uru dan saya di situ keluarga, dan itu sudah selesai ibadah," terangnya.
"Saya juga mau konfirmasi bahwa itu juga adalah ibadah kerukunan keluarga, bukan ibadah umum," dia melanjutkan.