Bangun Tidur, Imam Ini Temukan Bayi Mungil di Teras Masjid
Makassar, IDN Times - Orang misterius dilaporkan menelantarkan seorang bayi perempuan di teras sebuah masjid di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bayi yang diperkirakan berusia empat hari, ditemukan seorang imam masjid setempat, Selasa (17/12) dini hari.
Bayi ditemukan hidup, dengan kondisi tali pusar masih melekat dan tak terbungkus. Saat berita dihimpun Selasa siang, bayi malang itu tengah dirawat di puskesmas. Kondisinya dinyatakan sehat.
“Bayi yang ditemukan diperkirakan berumur sekitar tiga hingga empat hari, dengan berat badan 3,3 kilogram, dan panjang 48 centimeter,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan pada keterangan pers yang diterima wartawan, Selasa (17/12).
1. Bayi ditemukan terbungkus selimut
Bayi ditemukan di Masjid As Shiddiqin, Dusun Balangpunia Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang. Mangatas mengatakan, bayi ditemukan imam masjid bernama Ustad Ikhlas Zul Amal yang baru bangun tidur, sekitar pukul tiga pagi.
Diceritakan, sang imam mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari luar masjid. Karena penasaran, dia mendatangi sumber suara dan menemukan bayi yang terbungkus selimut dan beralaskan kain lap di pojok teras.
“Imam masjid menggendong bayi sambil melihat ke luar pekarangan dengan harapan dapat melihat orang yang menyimpan bayi. Tapi karena tidak melihat ada orang, bayi itu dibawa ke dalam masjid,” ucap Mangatas.
2. Bayi dirawat sementara di puskesmas
Mangatas menerangkan, bayi tanpa identitas didiamkan di masjid hingga usai waktu salat subuh. Setelah itu imam dan jemaah masjid melaporkannya ke kantor kepolisian terdekat di Pattallassang.
Polisi langsung mendatangi lokasi untuk mengumpulkan informasi dan keterangan saksi-saksi. Belum diketahui siapa orang yang menelantarkan bayi itu. Sedangkan si bayi untuk sementara dirawat di puskesmas, meski sudah banyak orang yang menawarkan diri untuk mengasuh.
3. Polisi bakal tindak tegas pelaku penelantaran bayi
Kepala Polres Gowa AKBP Boy Samola mengimbau masyarakat melapor jika mengetahui perihal bayi yang ditemukan di masjid. Pihaknya juga memberi waktu kepada pelaku penelantaran untuk mengambil kembali bayi itu. Jika tidak, polisi bakal bertindak tegas.
“Perlu saya tegaskan bahwa Polres Gowa akan tegas dan memproses hukum pelaku yang tega menelantarkan bayi tersebut,” kata Kapolres.
