Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Pelda Daniel Pongkala, ayah taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang meninggal, Aldama Putra, berharap tidak ada lagi kekerasan dalam kampus yang berujung kematian. 

Hal ini disampaikan Daniel saat menghadiri sidang kedua terkait kematian putra semata wayangnya, di Pengadilan Negeri Makassar, Jalan Kartini, Makassar, Senin sore (1/7). 

“Harapan saya selaku orang tua, mungkin sama semua masyarakat lainnya di Indonesia, cukuplah anak saya yang terakhir, jangan sampai ada lagi kasus berikutnya, cukuplah Aldama yang terakhir,” ujar Daniel.

1. Orang tua Aldama mengkritik adanya kekerasan dalam kampus ATKP

IDN Times/Abdurrahman

Ayah Aldama yang merupakan anggota TNI Angkatan Udara ini mengkritik adanya aksi kekerasan dari senior pada juniornya di kampus ATKP Makassar. Menurut Daniel, setiap orang tua yang menitipkan anaknya di kampus ATKP menginginkan anaknya dididik dan diajari tentang keahlian yang diinginkannya. 

“Mereka dituntut bukan untuk fisik, mereka dituntut untuk memperdalam ilmu mereka sesuai jurusannya, jangan lagi ada kekerasan di kampus perhubungan seperti ini,” tutur Daniel.

2. Ayah Aldama maafkan Rusdi yang telah membunuh putranya

Editorial Team

Tonton lebih seru di