Atlet Sulsel Peraih Medali PON XX Papua Terima Bonus Dua Kali Lipat

20 Okt 2021, 09:13 WIB

Penyerahan bonus kepada atlet peraih medali PON XX Papua di Baruga Karaeng Pattingalloang, Selasa (19/10/2021). IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Atlet kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) peraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua beberapa waktu lalu, menerima apresiasi khusus dari Pemerintah Provinsi Sulsel. Apresiasi tersebut diserahkan dalam bentuk bonus berupa uang ratusan juta rupiah sebanyak dua kali lipat.

Bonus tersebut diserahkan secara simbolis oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, pada Selasa (19/20/21) malam di Baruga Pattingalloang yang dirangkaikan dengan acara ramah tamah.

"Bapak Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan memenuhi janji beliau sebagaimana sebelum PON, beliau sudah menjanjikan bonus dua kali lipat kepada peraih medali," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis.

1. Bonus lebih tinggi dibanding PON Jabar

Pesenam artistik putri Sulawesi Selatan Muthia Nur Cahya di PON XX Papua, Minggu (3/10/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Masing-masing atlet peraih medali emas menerima Rp200 juta, peraih medali perak menerima Rp150 dan peraih medali perunggu menerima Rp100 juta. Total bonus yang diserahkan mencapai sekitar Rp11 miliar.

Bonus ini jauh lebih tinggi dibanding PON sebelumnya. Pada PON 2016 di Jawa Barat, bonus atlet Sulsel yang diberikan yaitu Rp100 juta bagi peraih medali emas, Rp60-75 juta bagi peraih medali perak, dan Rp25-30 juta bagi peraih medali perunggu.

"Kita sudah serahkan meskipun itu secara simbolis namun nantinya akan ditransfer ke masing-masing rekening atlet-atlet yang berprestasi tersebut baik medali emas, perak dan perunggu," kata Arwin.

2. Sulsel naik satu peringkat dari PON Jabar

Atlet tim karate putra Sulawesi Selatan memperagakan jurus saat bertanding di final Kata Beregu Putra PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Pada PON XX Papua, Sulsel finish di peringkat 11 dan gagal mencapai target 10 besar. Meski begitu, pemprov tetap memberi penghargaan serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen Sulsel yang telah berjuang mengharumkan nama daerah.

Walau Sulsel hanya duduk di peringkat 11, namun hal itu dianggap lebih baik dibandingkan pencapaian di PON Jawa Barat. Sebab peringkat Sulsel naik satu tingkat dibanding saat itu di mana Sulsel duduk di peringkat 12.

"Kita sangat bersyukur bahwa di PON XX Papua ini kita berhasil memperbaiki peringkat yang sebelumnya di peringkat 12 menjadi peringkat 11," kata Arwin.

3. Cabang olahraga saling menutupi

Para atlit Karate Kata Beregu Putra Putri Sulawesi Selatan dan para official berfoto bersama setelah meraih medali emas di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu Jayapura, Selasa 12/10/2021. PB PON XX PAPUA/Dadang Tri

Arwin pun mengaku puas dengan prestasi yang dicapai kontingen Sulsel. Apalagi Sulsel juga berhasil mengawinkan dua medali emas di dua cabang olahraga sekaligus, yakni sepak takraw nomor kuadran putra dan putri, serta cabang olahraga karate dengan nomor kata beregu putra dan putri.

Selain itu, banyak juga cabang olahraga lainnya yang diharapkan bisa berkontribusi memberikan medali emas namun tidak seperti yang diharapkan. Meski begitu, ada beberapa cabang olahraga yang tidak diunggulkan mendapatkan medali emas tapi justru berhasil mendapatkannya.

"Jadi ada saling menutupi antara cabang olahraga yang satu dengan yang lainnya. Seperti senam sebelumnya tidak diunggulkan mendapatkan medali emas justru dapat medali emas. Cabang olahraga muathay juga justru mendapat medali emas, perak, dan perunggu," kata Arwin.