Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Sulawesi Selatan selama beberapa hari terakhir rupanya berimbas pada arus balik Idul Fitri 1440 Hijriyah. Rute menghubungkan Bone dan Sidrap terputus akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (8/6).

Longsor terjadi di dua titik, yakni Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros dan Kecamatan Tandru Tedong, Kabupaten Sidrap. Para supir bus penumpang dan pengangkut barang terpaksa memutar ke utara melewati Bulu'dua, Kabupaten Barru. Alhasil waktu tempuh bertambah setengah jam dari durasi normal, yakni 3 jam.

1. Longsor di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, menghambat arus balik pemudik yang hendak ke Makassar

ANTARA FOTO/ist

Bulu'dua jadi jalur alternatif yang dianjurkan pihak kepolisian untuk kendaraan roda dua yang hendak menuju Makassar. Ini pun diambil agar kemacetan parah yang sempat menghambat dari arah Sidrap akibat banjir dan tanah longsor di Tandru Tedong segera terurai.

Dari Kecamatan Mallawa dilaporkan jika material tanah dan bebatuan longsor dari tebing yang membentang di tepi jalur poros Makassar - Soppeng menutup badan jalan hingga tiga perempatnya. Mobil dan truk pun kesulitan melewati lokasi tersebut.

2. Material longsor yang menutupi badan jalan membuat kemacetan terjadi di sejumlah titik

Editorial Team

Tonton lebih seru di