Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ART Ketua DPRD Pinrang Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki

ART Ketua DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas
Intinya sih...
  • Seorang ART Ketua DPRD Pinrang ditemukan meninggal di rumah pribadi Nasrun.
  • Jenazah pertama kali ditemukan oleh rekannya saat hendak meminta izin keluar rumah.
  • Polisi belum bisa memastikan penyebab pasti meninggalnya korban, keluarga menolak autopsi.

Makassar, IDN Times – Seorang perempuan berinisial E (47), yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) Ketua DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nasrun Paturusi, ditemukan meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di rumah pribadi Nasrun di Jalan Juanda, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang pada Selasa malam (20/5/2025), sekitar pukul 20.00 WITA.

1. Ditemukan oleh rekan kerja

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama ART yang saat itu hendak meminta izin keluar rumah.

“Jadi ada saksi yang merupakan rekan korban. Saat itu ia mencoba memanggil korban, tapi tidak ada respons. Ia lalu masuk ke kamar dan menemukan korban sudah tergeletak di atas lantai,” ungkap Reza kepada awak media, Rabu (21/5/2025).

2. Penyebab kematian belum diketahui

Ilustrasi mayat (Foto: IDN Times)

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab pasti meninggalnya korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian. Belum diketahui juga apakah korban memiliki riwayat penyakit,” kata Reza.

3. Keluarga tolak autopsi

Ilustrasi rumah sakit dan ambulans (unsplash/Zachary Keimig)

Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak proses autopsi oleh pihak kepolisian.

“Keluarga korban tidak keberatan dan menolak autopsi. Jadi kami belum bisa memastikan penyebab kematian secara medis,” ujarnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lanjutan guna mengumpulkan keterangan tambahan terkait insiden tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us