5000 Prajurit TNI Diterjunkan Kawal Demo Mahasiswa di Sulawesi

- 1. 1.000 Pasukan Khusus Amankan Titik Vital di MakassarKhusus di Kota Makassar, Windiyatno menyebut menyiagakan 1.000 personel yang disebar di kantor-kantor pemerintahan, kantor gubernur, balai kota, DPRD, hingga kantor polisi.
- 2. Pangdam Apresiasi Mahasiswa dan Pantau Langsung Aksi DemoSementara dalam kunjungannya, di lokasi demonstrasi untuk melihat situasi dan kondisi sesuai komitmen deklarasi damai yang telah diikrarkan bahwa 1 September demo harus berjalan dengan baik, aman dan lancar.
- 3. Pangdam pantau 7 titik aksiTak hanya di flyover, ia juga mengaku mengunjungi tujuh lokasi
Makassar, IDN Times - Sebanyak 5.000 Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga matra: Darat, Laut, dan Udara, dikerahkan untuk menjaga keamanan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Sulawesi Barat.
Pengerahan prajurit TNI dilakukan pasca insiden kericuhan yang berujung pembakaran pos polisi serta gedung DPRD Makassar dan Sulsel yang menelan empat korban jiwa pada Jumat (29/8/2025) malam.
"Kalau kami keseluruhan, sekitar 5.000 orang. Tapi kan seluruh Sulawesi sampai ke Sulawesi Tenggara," ucap Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno saat turun langsung memantau aksi demo mahasiswa di Flyover Makassar, Senin (1/9/2025).
1. Sebanyak 1.000 Pasukan Khusus Amankan Titik Vital di Makassar

Khusus di Kota Makassar, Windiyatno menyebut menyiagakan 1.000 personel yang disebar di kantor-kantor pemerintahan, kantor gubernur, balai kota, DPRD, hingga kantor polisi.
"Yang di Makassar sini paling ada sekitar seribu," kata Windiyatno.
2. Pangdam Apresiasi Mahasiswa dan Pantau Langsung Aksi Demo

Sementara dalam kunjungannya, di lokasi demonstrasi untuk melihat situasi dan kondisi sesuai komitmen deklarasi damai yang telah diikrarkan bahwa 1 September demo harus berjalan dengan baik, aman dan lancar.
"Alhamdulillah berjalan dengan baik dan saya salut sama adik-adik mahasiswa kita yang memegang komitmen dengan baik dan saya ucapkan banyak terima kasih atas nama aparat keamanan baik TNI maupun Polri," ungkapnya.
3. Pangdam pantau 7 titik aksi

Tak hanya di flyover, ia juga mengaku mengunjungi tujuh lokasi titik aksi lainnya dengan menggunakan sepeda motor demi memastikan situasi kondusif di Kota Daeng.
"Jadi kita keliling ada 8 titik (lokasi aksi). Alhamdulillah semuanya tertip, tidak seperti kemarin (ricuh). Semuanya bisa mengendalikan diri," pungkasnya.