Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Kecamatan di Gowa Terdampak Kekeringan Akibat El Nino

Bupati Gowa Adnan Puritha Ichsan. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, juga mulai merasakan dampak dari El Nino. Salah satunya yakni cuaca panas yang berimbas pada kekeringan.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, juga merasakan bahwa cuaca dalam beberapa bulan terakhir memang lebih panas dari musim kemarau tahun lalu. Dia mengatakan kekeringan di wilayahnya itu sudah mulai terasa karena dampak El Nino. 

"Terakhir, kita mengalami hujan itu kan di bulan Juli. Sejak bulan Juli, Agustus sampai sekarang ini tidak ada hujan bahkan suhu panasnya juga melebihi daripada tahun-tahun sebelumnya sehingga dampak kekeringan itu sudah terjadi di mana-mana," kata Adnan ketika ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (11/9/2023).

1. Sebanyak 4 kecamatan mulai terdampak kekeringan

Ilustrasi kekeringan (unsplash.com/Md. Hasanuzzaman Himel)

Adnan menyebutkan meskipun musim kemarau ini terasa lebih panas namun kekeringan hanya berdampak di sebagian wilayah. Sejauh ini, ada 4 kecamatan di Kabupaten Gowa yang paling terdampak kekeringan.

"Yang pertama ada di Bajeng, Bontonompo, ada juga di daerah tinggi seperti Manuju, ada juga di Pattalassang tetapi belum banyak. Meskipun ada, tetapi sedikit-sedikit dan tersebar di beberapa kecamatan," kata Adnan.

2. Mengidentifikasi lahan-lahan produktif sebagai mitigasi

Ilustrasi tanah tanah kas desa. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Berkaca pada kondisi itu, Pemkab Gowa pun menyiapkan langkah mitigasi, khususnya mencegah turunnya produktivitas tanaman pangan karena dampak kekeringan. Umumnya, lahan-lahan pertanian juga akan mengering karena minimnya pengairan.

"Oleh karena itu, antisipasi yang kita lakukan tadi juga menjadi arahan dari Bapak Pj Gubernur adalah salah satunya mengidentifikasi lahan-lahan yang produktif untuk ditingkatkan produktivitasnya. Itu sudah dilakukan oleh pemerintah," kata Adnan.

3. Membuat sumur bor di wilayah terdampak kekeringan

Ilustrasi pembuatan embung. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Lebih lanjut, Pemkab Gowa juga mengidentifikasi di mana saja titik-titik lokasi kekeringan.  Setelah itu, pemkab akan bekerja sama dengan TNI untuk membangun sumur bor, terutama di lokasi-lokasi yang dampak kekeringannya cukup tinggi. 

"Nanti kami Pemkab bersama dengan TNI akan melakukan pembuatan sumur bor. Tadi sudah diperintahkan oleh Pak Pj Gubernur untuk para kepala daerah segera memakai biaya tak terduga atau BTT untuk membuat sumur bor agar tidak terjadi kekeringan," kata Adnan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us