2500 Polisi Jaga Makassar selama Ramadan
Sejumlah lokasi yang dianggap rawan tindakan kriminalitas hingga kejahatan jalanan lainnya akan dijaga selama 24 jam.
1. Balap liar, tawuran antar kelompok, hingga begal jadi sasaran
Budhi mengatakan, tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti balap liar, tawuran antar kelompok, hingga begal akan menjadi prioritas utama. Tujuannya, supaya masyarakat bisa beribadah dengan tenang dan nyaman sepanjang bulan Ramadan.
Budhi menyatakan, dalam waktu dekat ini, akan menggelar patroli berskala besar. Kemudian di hari-hari berikutnya saat Ramadan, kepolisian juga intens patroli wilayah masing-masing.
"Jumlah personel kita siapkan sekitar 2500," ungkap Budhi.
2. Jelang berbuka puasa hingga sebelum dan setelah sahur dianggap sebagai waktu yang rawan
Menurut Budhi, waktu yang biasanya rawan kejahatan jalanan adalah, saat jelang berbuka puasa hingga sebelum dan setelah sahur. Dia mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh anggotanya, untuk bersiaga mengawasi wilayah masing-masing.
Budhi berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat yang beraktivitas selama bulan Ramadan.
"Di jam-jam rawan itulah termasuk patroli yang kita tingkatkan. Kita antisipasi hal-hal yang tidak diingkan dan merugikan masyarakat," tegasnya.
3. Masing-masing masjid dijaga Polisi dan TNI
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Komang Suartana menambahkan, khusus untuk masjid, akan dijaga petugas kepolisian dan TNI.
"Supaya masyarakat bisa beribadah saat tarwih dengan aman, nyaman dan tidak was-was," ujar Komang.
Lebih lanjut kata Komang, prioritas pengamanan sepanjang bulan Ramadan merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana.
"Bapak Kapolda menjamin keamanan masyarakat selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan," imbuh Komang.
