Jokowi: 4 Negara Kerja Sama Kelola Tambang Nikel di Luwu Timur

Jokowi puji pengelolaan tambang nikel PT Vale Indonesia, Tbk

Luwu Timur, IDN Times - Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, empat negara telah menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan kawasan tambang nikel di Indonesia. Salah satu lokasi yang dimaksud ialah wilayah pertambangan yang berada di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya menyambut baik perjanjian yang sedang ditandatangani empat negara; Indonesia, Brazil, Tiongkok, Amerika Serikat," kata Jokowi, saat meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea di kawasan penambangan nikel yang dikelola PT Vale Indonesia Tbk di Luwu Timur, Kamis (30/3/2023).

1. Diharap menambah kesejahteraan Lutim dan Sulsel

Jokowi: 4 Negara Kerja Sama Kelola Tambang Nikel di Luwu TimurPresiden Jokowi kunjungan kerja ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako pada Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Kerja sama empat negara dalam pengelolaan tambang nikel di Indonesia, kata Jokowi, diharapkan dapat memberi nilai tambah pada angka produksi hasil pertambangan, yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

"Jadi, di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulsel, akan ada kerja sama empat negara yang kita harapkan ke depan memberikan kontribusi PDRB kabupaten dan memberi efek pada masyarakat," kata Jokowi.

2. Kerja sama dengan perusahaan raksasa dunia

Jokowi: 4 Negara Kerja Sama Kelola Tambang Nikel di Luwu TimurPresiden Jokowi kunjungan kerja ke Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako pada Kamis (30/3/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Kebutuhan nikel sebagai komponen utama produksi kendaraan listrik, merupakan kesempatan besar bagi Indonesia. Hal itu yang mendorong perusahaan raksasa dunia melirik sumber daya nikel yang ada di Indonesia. 

"Karena yang bergabung adalah perusahaan-perusahaan raksasa dunia. Di Amerika Serikat Ford raksasanya mobil. Di China, Huayou raksasanya industri macam-macam," Jokowi menerangkan.

Keterlibatan perusahaan-perusahaan besar tersebut, menurut Jokowi, akan membawa efek ekonomi yang tumbuh positif.

3. Cadangan nikel di Indonesia

Jokowi: 4 Negara Kerja Sama Kelola Tambang Nikel di Luwu TimurPT Vale Tbk, Tambang Nikel, Sorowako (IDN Times/Uni Lubis)

Sekitar 2,2 juta ton nikel diperlukan untuk menyongsong mobil listrik di seluruh dunia. Di mana 25 persen cadangan nikel dunia berada di Indonesia. Fakta tersebut membuat perusahaan besar berbondong-bondong ingin bekerja sama dengan Indonesia.

"Kenapa mereka tertarik? Cadangan nikel Indonesia nomor 1 di dunia, 25 persen cadangan nikel di negara kita," kata Jokowi.

Sejak 2020, kata Jokowi, Indonesia tidak lagi mengekspor bijih nikel mentah ke berbagai negara. Kebijakan itu ditempuh demi menaikkan harga pasar nikel dari Indonesia. "Kita ekspor mentahan. Sejak 2020 saya stop, gak bisa. Harus ekspor barang setengah jadi seperti upaya yang dilakukan PT Vale menambang," tambah Jokowi.

Baca Juga: Fakta-Fakta Komitmen PT Vale Terapkan ESG Tambang Nikel

4. Jokowi puji pengelolaan tambang PT Vale

Jokowi: 4 Negara Kerja Sama Kelola Tambang Nikel di Luwu TimurPT Vale Tbk, Tambang Nikel, Sorowako (IDN Times/Uni Lubis)

Dalam lawatannya ke kawasan penambangan nikel PT Vale Indonesia, Tbk, Jokowi mengunjungi fasilitas tambang di Solia Hill dan smelter atau pabrik pemurnian bijih nikel. Menurutnya, upaya PT Vale untuk merehabilitasi kawasan bekas tambang, patut diacungi jempol.

"Saya juga cek tadi bagaimana PT Vale Indonesia menyiapkan bibit untuk merehabilitasi, mereklamasi lahan bekas tambang. Sangat bagus," katanya.

Proses rehabilitasi dan reklamasi lahan eks tambang yang dilakukan PT Vale, menurut Jokowi, harus menjadi contoh bagi perusahaan pertambangan lain di seluruh Indonesia. "Kemudian, saya segera perintahkan kepada seluruh perusahaan tambang di Indonesia men-copy, meniru yang dilakukan PT Vale Indonesia."

Rehabilitasi dan reklamasi kawasan bekas tambang merupakan hal penting bagi kelestarian lingkungan. Jokowi menilai, masa depan lingkungan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting bagi generasi mendatang.

"Saya lihat semuanya tadi, penyiapan bibit, arboretum, juga sempat memberi edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya lingkungan," kata Jokowi. "Tambang ini bukan hanya akan kita nikmati (sekarang), tapi juga harus dinikmati anak cucu dalam bentuk yang lain."

Jokowi merupakan presiden kedua yang berkunjung ke PT Vale di Sorowako.  Pada tahun 1977 Presiden Soeharto berkunjung ke area penambangan nikel ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Taman Kehati PT Vale di Sorowako

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya