Longsor di Jalur Trans Sulawesi, Jalan Penghubung Majene-Mamuju Lumpuh
Ilustrasi bukit longsor tutup akses jalan. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) mengimbau agar masyarakat pengguna kendaraan, menunda perjalanan melalui jalur Trans Sulawesi di kawasasan penghubung Kabupaten Mamuju dan Majene yang terputus akibat tanah longsor.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, jalur Trans Sulawesi di Kecamatan Tammerodo, Majene, tertutup logsor yang cukup parah. Akibatnya, motor dan mobil tidak bisa lewat.
"Longsor terjadi di beberapa titik antara batas Majene-Mamuju dan membutuhkan waktu untuk pembersihan. Jadi kami mengimbanu masyarakat menunda perjalanan atau mencari alternatif yang aman, hingga jalur utama ini dapat dilalui kembali," kata Syamsu dikutip ANTARA, Jumat (28/10/2022) malam.
1. Longsor di sejumlah titik jalur Trans Sulawesi
Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)Syamsu mengatakan, bencana tanah longosr terjadi di sejumlah titik di jalur Tran Sulawesi disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Kamis kemarin hingga Jumat dini hari.
"Hari ini proses pembersihan material longsor baru bisa dilakukan sebab tadi malam (Kamis), tidak bisa dilakukan karena minimnya penerangan dan masih ada pergerakan tanah serta bebatuan di lokasi," katanya.
2. Ratusan kendaraan tertahan
Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)Akibat longsor di jalur Mamuju-Majene itu, kata Syamsu, ratusan kendaraan seperti bus penumpang dan kendaraan pribadi tertahan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Sejumlah penumpang kendaraan terpaksa berjalan kaki melalui material longsor yang menutup seluruh badan jalan di jalur Trans Sulawesi sepanjang sekitar 100 meter.
Dilaporkan ANTARA, hingga Jumat malam, puluhan kendaraan masih tertahan menunggu proses pembersihan material longsor yang menutup jalur Trans Sulawesi.
"Kami meminta para pengguna jalan agar berbalik arah dan tidak bermalam karena tempat ini sangat sepi dan masih berpotensi terjadi longsor susulan," tambah Syamsu.]
3. Tiga unit alat berat dikerahkan
Ilustrasi longsor. ANTARA FOTO/Adeng BustomiKanit Lantas Polres Majene, Ipda Kadriansyah menjelaskan, pemerintah setempat telah mengerahkan tidak unit alat berat untuk membersihkan material longsor di Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana.
Pengerjaan pembersihan material longsor itu, kata dia, membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Kami meminta masyarakat agar menunda dulu melakukan perjalanan sebab proses pembersihan material longsor ini akan memakan waktu minimal dua hari," terangnya.