1.500 Personel Gabungan Amankan Prosesi Pemakaman Lukas Enembe

Sistem pengamanan bisa berubah tergantung situasi lapangan

Jayapura, IDN Times – Polresta Jayapura Kota dan jajaran terkait menyiagakan sebanyak 1.500 personel gabungan dalam pengamanan prosesi penguburan mantan Gubernur Papua, almarhum Lukas Enembe.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, melalui siaran pers yang diterima IDN Times pada Kamis (27/12/2023).

Viktor menerangkan, jenazah almarhum Lukas Enembe tiba sekitar pukul 09.00 WIT dan di semayamkan di daerah Stakin Sentani dan dimakamkan di Koya Tengah Distrik Muara Tami.

"Dari sana jenazah Almarhum akan di bawa ke Koya Tengah di kediamannya, yang mana kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan dengan khidmat, baik, dan juga tertib," ujarnya.

Kombes Pol Mackbon juga menuturkan, 1.500 personel gabungan akan memberikan pengawalan dan pengamanan route menuju ke Koya Tengah agar berjalan dengan baik.

Pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan instansi terkait, karena sistem pengamanan bantunya akan berubah tergantung dari pada situasi kondisi rangkaian tahapan kegiatan prosesi pemakaman tersebut.

Kapolresta menambahkan, pihaknya membutuhkan dukungan dan peran serta para tokoh yang ada di Papua, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat dalam rangka menyampaikan bela sungkawa bisa berjalan dengan tertib dengan menghentikan segala aktifitas untuk menghormati jasa Almarhum.

"Tentunya ini menjadi rasa duka cita kita semua masyarakat Papua terhadap almarhum. Jadi, pastinya akan banyak masyarakat yang akan menyambut almarhum dalam penjemputan di bandara sentani hingga ke peristirahatan terakhir di kediaman almarhum di koya tengah," kata Viktor.

"Kita berharap tidak ada penumpukan di sepanjang jalan dengan waktu yang cukup lama, jadi kami menghimbau kepada warga masyarakat agar aktivitas juga bisa dihentikan sementara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum," pungkasnya.

Baca Juga: Terpidana Makar Papua di Lapas Takalar Meninggal Dunia Karena Sakit

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya