Sempat Disetop Dua Tahun, Kemenkeu Kembali Alokasikan Dana Kelurahan

Dihentikan karena pandemik COVID-19

Makassar, IDN Times -  Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan kembali mengalokasikan dana kelurahan pada tahun 2023. Alokasi dana kelurahan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Hal ini disampaikan Direktur Dana Transfer Umum Kementerian Keuangan, Adriyanto, saat pembukaan rapat kerja teknis (rakernis) nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Hotel Four Points, Makassar, Senin (7/11/2022).

"Rp 1,7 triliun secara total. Mudah-mudahan kota atau kelurahan kita bisa semakin baik pelayanan publiknya," kata Adriyanto saat konferensi pers.

1. Sempat dihentikan akibat refocusing anggaran

Sempat Disetop Dua Tahun, Kemenkeu Kembali Alokasikan Dana Kelurahanilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketua Umum APEKSI, Bima Arya, bersyukur karena permohonan alokasi dana kelurahan tersebut telah terealisasi. Seperti diketahui, dana kelurahan pernah direalisasikan pada 2019-2020 namun harus berhenti karena refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.

"Tapi kami suarakan terus bersama teman wali kota, karena kami lihat ada kota yang bersanding dengan desa. Desanya dapat, kotanya tidak. Alhamdulillah disepakati untuk diturunkan tahun depan," kata Bima Arya.

2. Diperlukan untuk hadapi ancaman resesi

Sempat Disetop Dua Tahun, Kemenkeu Kembali Alokasikan Dana KelurahanIlustrasi Resesi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bima Arya mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengakomodasi kebutuhan kelurahan termasuk dana tersebut. Apalagi dana kelurahan termasuk bantuan yang selama ini sangat ditunggu.

"Ini sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman resesi. Diharapkan juga untuk memperbaiki sarana dan prasarana. Jadi, ini begitu baik. Dana kelurahan alhamdulillah akan turun di 2023," katanya.

Baca Juga: 17 Kantor Lurah di Makassar Pindah ke Kontainer Makassar Recover

3. Makassar akan gunakan dana kelurahan untuk dukung program

Sempat Disetop Dua Tahun, Kemenkeu Kembali Alokasikan Dana KelurahanPotret Lorong Wisata di Jalan Bambapuang Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut alokasi dana kelurahan ini merupakan sebuah berita gembira. Jika dicairkan, maka dana kelurahan itu akan digunakan untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Makassar.

"Yang jelas Lorong Wisata. Karena itu pertahanan kita untuk food security. Untuk kesulitan ke depan, inflasi apa segala macam, itu Lorong Wisata," kata Danny.

Danny mengatakan, walaupun dana kelurahan sempat dihentikan, namun pihaknya tetap mengalokasikan dana kelurahan dari APBD. Dana itulah yang digunakan untuk pengadaan kontainer Makassar Recover.

"Artinya, kita memang mau membangun kelurahan-kelurahan. Ini 2023 cukup banyak dana kelurahan Kota Makassar. Kalau tidak salah sekitar Rp500 juta. Kalau dapat Rp200 lumayan berarti dana kelurahan kita bisa bertambah," katanya.

Baca Juga: Ketua APEKSI Minta Seluruh Pemerintah Kota Bersiap Hadapi Resesi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya