TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terganggu saat Bermain Game, Lelaki di Manado Tega Bunuh Bayinya

Penganiayaan diduga tak hanya terjadi sekali

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Manado, IDN Times – Seorang lelaki berinisial AB (25) di Manado, Sulawesi Utara, tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas. Korban diketahui bayi perempuan berusia 6 bulan 22 hari.

Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (6/2/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. Pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan menganiaya bayinya di rumah sendiri di Kecamatan Wanea, Kota Manado.

“Lalu pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian, di rumah sakit,” ujar Jules, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Lahirnya Raden, Anoa di Anoa Breeding Centre Manado

1. Pelaku terganggu tangisan anaknya saat sedang bermain game

Ilustrasi Game (IDN Times/Mardya Shakti)

AB menganiaya bayinya karena merasa terganggu dan emosi dengan tangisan saat dirinya sedang bermain game online di handphone. “Kemudian pelaku memukul bagian kepala dan bibir korban menggunakan tangan,” ucap Jules.

Atas kejadian tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Sayangnya, sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Saat memeriksa korban, petugas medis pun merasa ada yang janggal dari penyebab kemarian korban. Kasus ini pun terungkap setelah petugas medis di RS Bhayangkara Manado memberikan informasi ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.

2. Pelaku sempat berbohong tentang kondisi anak

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast. IDNTimes/Dok. Humas Polda Sulut

Saat di rumah sakit, pelaku sempat mengaku ke petugas medis bahwa anaknya meninggal karena sakit jantung. Namun, penyidik yang datang ke rumah sakit meminta agar korban diautopsi.

“Sebelumnya petugas juga sudah mengedukasi orangtua korban dan keluarganya,” terang Jules.

Korban pun selesai diautopsi pada Selasa (7/2/2023) dini hari. Dari hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul pada bagian kepala dan wajah.

Baca Juga: Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Pecinan Manado

Berita Terkini Lainnya