PD Pasar Ingin Aktifkan Semua Pasar di Kota Manado
Saat ini dua pasar di Manado belum beroperasi optimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDNTimes – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado berencana mengaktifkan seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado, Lucky Senduk, mengatakan ada 9 pasar tradisional di Kota Manado, yaitu Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan (Karombasan), Pasar Pandu, Pasar Bobo Bailang, Pasar Buha Mapanget, Pasar Restorasi Kayubulan, Pasar Tamara Mapanget, Pasar Anugerah Perkamil, dan Pasar Perumnas Paniki Dua.
Meski begitu, Lucky menyebut ada dua pasar yang belum beroperasi secara maksimal, yaitu Pasar Buha dan Pasar Kayubulan. Penyebabnya, kedua pasar tersebut belum dilalui akses kendaraan umum.
Hal tersebut membuat Pasar Buha dan Pasar Restorasi Kayubulan menjadi gedung kosong, tak berpenghuni. Tak ada satupun penjual yang menempati kios-kios di dalam pasar.
“Kendalanya sudah dari awal dibangun, memang tidak ada akses kendaraan umum ke pasar,” ujar Lucky, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga: UNSRAT Manado Diminta Investigasi Dugaan Pungli Sidang Skripsi
1. Strategi PD Pasar Manado
Jika dilihat, letak Pasar Buha dan Pasar Restorasi Kayubulan memang jauh dari jalan utama. Misalnya saja Pasar Buha yang berada di Jalan Santiago, Buha, Mapanget, Manado, Sulut. Masyarakat harus berjalan kaki sekitar 350 meter dari Jalan Santiago. Guna meramaikan kedua pasar tersebut, PD Pasar Manado memiliki beberapa strategi.
“Pasar Buha akan kami gunakan sebagai tempat para penampung sebelum mendistribusikan barang mereka ke pasar-pasar yang ada di Kota Manado,” jelas Lucky.
Sedangkan Pasar Restorasi Kayubulan akan digunakan sebagai sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Saat ini, PD Pasar Manado tengah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado untuk mewujudkan Pasar Restorasi Kayubulan sebagai sentra UMKM.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Dilonggarkan, Penjualan Masker di Manado Menurun