TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Salurkan Langsung Bantuan Beras di Bitung Sulawesi Utara

Sebanyak 1.003 warga Bitung dapat beras 10 kilogram

Presiden RI, Joko Widodo, saat pemberian bantuan pangan beras ke 1.003 warga Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024). IDNTimes/Ungke Pepotoh/bt

Manado, IDNTimes – Presiden RI, Joko Widodo, tak hanya berkunjung ke Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Ia juga ke Kota Bitung untuk silaturahmi dengan Nasabah Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Sport Hall & Convention Bitung, Jumat (23/2/2024).

Dalam silaturahmi tersebut, Jokowi menekankan pentingnya disiplin sebagai kunci utama keberhasilan dalam berusaha. Ia juga meminta para pengusaha tak patah semangat.

 “Semangat bekerja keras itu menjadi kunci kita sukses atau tidak sukses dalam berusaha,” ucap Jokowi.

1. Ada 125 ribu nasabah PNM Mekaar di Sulut

Sejak dimulai pada 2015, PNM Mekaar sudah memiliki 15,2 juta nasabah di seluruh Indonesia. Hingga kini, PNM Mekaar berhasil menyalurkan dana Rp 244 triliun.

Di Sulut sendiri ada 125 ribu nasabah dengan jumlah uang yang beredar Rp 2,1 triliun. Nasabah kembali diingatkan bahwa dana dari PNM Mekaar bukan merupakan uang pribadi, sehingga butuh kedisiplinan untuk mengembalikannya dengan cara dicicil.

“Harus bisa ngerem bahwa ini adalah bukan uang kita. Ini adalah uang kita bersama yang kita pakai untuk berusaha,” tambah Jokowi.

2. Jokowi salurkan bantuan pangan beras

Usai bersilaturahmi dengan nasabah PNM Mekaar, Jokowi juga menyerahkan langsung bantuan pangan beras kepada warga di Gudang Bulog Bitung. Beras berukuran 10 kilogram diserahkan kepada 1.003 warga Bitung.

Sepuluh kilogram tersebut mencakup bantuan Januari-Februari 2024. Bantuan beras ini pun akan berlanjut hingga Juni 2024. “Nanti dilanjutkan Maret, April, Mei, Juni. Siapa yang tidak setuju tunjuk jari?” tutur Jokowi.

Jika APBN lebih longgar, Jokowi menegaskan program bantuan pangan beras akan dilanjutkan setelah Juni 2024. Harapannya, bantuan beras ini bisa membantu masyarakat di tengah pasokan beras yang tak menentu saat ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sapa Masyarakat di Mega Mall Manado

3. Stok beras Sulut aman hingga Juni 2024

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa di Gudang Bulog Bitung ada lebih dari 15 ribu ton beras. Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Juni 2024 yang estimasinya membutuhkan 12 ribu ton.

Stok beras yang ada di gudang saat ini berasal dari impor luar negeri. Arief pun mengaku bahwa bantuan pangan beras ini merupakan bagian dari strategi stabilisasi harga.

“Selain itu ada Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh Indonesia yang biasanya disupport Bulog setempat. Kemudian ada beras SPHP yang kita masukkan ke ritel modern, pasar tradisional, outlet, dan pasar-pasar induk,” tutur Arief.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Lolak dan IJD di Sulawesi Utara

Berita Terkini Lainnya