TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditangkap di Papua, Lukas Enembe Sempat Transit di Manado

Mahasiswa asal Papua minta Lukas Enembe dibebaskan

Tersangka dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Papua, Lukas Enembe, ketika tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Selasa (10/1/2023). IDNTimes/Istimewa

Manado, IDN Times – Tersangka dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Pemprov Papua, Lukas Enembe, akhirnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika sedang makan siang di sebuah restoran di Jayapura pada Selasa (10/1/2023). Gubernur Papua ini langsung diberangkatkan ke Jakarta pada hari ini juga.

Sekitar pukul 16.00 Wita, Lukas Enembe bersama penyidik KPK sempat transit di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, selama kurang lebih 4 jam. Sejak sore hingga keberangkatan Lukas Enembe ke Jakarta pada pukul 19.02 Wita, pihak keamanan berjaga Bandara Sam Ratulangi Manado.

Pihak keamanan menyiagakan 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) Ditsamapta Polda Sulut, 1 SST personel TNI AU, 6 personel gabungan Apintel, dan 2 Tim Resmob Polresta Manado.

“Hingga malam ini di wilayah Kota Manado situasi masih aman. Sebenarnya tidak ada yang dikhawatirkan, kami hanya mengantisipasi saja daripada terjadi sesuatu,” ujar Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budianto.

1. Lukas Enembe dinyatakan sehat

Gubernur Papua Lukas Enembe [kiri] (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Ketika transit, Lukas Enembe sempat menjalani tes kesehatan. Setyo menyatakan Lukas Enembe dalam keadaan sehat.

Mahasiswa asal Papua pun berbondong-bondong mendatangi Bandara Sam Ratulangi Manado. Mereka ramai-ramai ingin bertemu dengan Lukas Enembe.

“Mereka hanya ingin melihat tokohnya, ingin melihat orang tuanya sehingga mereka datang ke sini. Tapi tidak ada hal-hal yang signifikan atau mengganggu situasi di wilayah bandara ini,” ujar Setyo.

2. Mahasiswa asal Papua hanya ingin bertemu Lukas Enembe

Mahasiswa asal Papua di Sulawesi Utara yang tidak diperbolehkan masuk ke Bandara Sam Ratulangi Manado, Selasa (10/1/2023). IDNTimes/Ungke Pepotoh/bt

Pihak kepolisian mengimbau para perantau asal Papua untuk tidak masuk dan bertemu langsung dengan Lukas Enembe. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang dilarang masuk ke wilayah bandara.

Meski sempat diprotes, namun situasi masih kondusif. Perwakilan mahasiswa asal Papua bernama Endiro Wea menegaskan pihaknya datang bukan untuk mengacau.

“Kami datang ke sini damai. Kami hanya mendukung Bapak LE, Bapak LE bukan korupsi. Kami sudah tahu negara bikin membodohi orang Papua,” ujar Endiro.

Baca Juga: UMK Manado 2023 Resmi Diterapkan, Ada Kompensasi bagi Pelaku UMKM

Berita Terkini Lainnya