TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenazah Pelaku Penembakan Polisi di Poso Dibawa ke Palu

Dua pelaku tewas dalam pengejaran Satgas Tinombala Sulteng

Ilustrasi aparat Kepolisian berjaga di rumah sakit. IDN Times/M Faiz Syafar

Palu, IDN Times – Dua orang pelaku penembakan terhadap Briptu Ilham, anggota polisi di Poso, Sulawesi Tengah, tewas dalam operasi pengejaran yang dilakukan Satgas Tinombala. 

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, dua orang pelaku penembakan itu merupakan anggota jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang berstatus DPO.

"Dua-duanya masuk dalam DPO MIT yang kita cari selama ini," katanya saat dihubungi IDN Times petang tadi.

1. Dua orang pelaku ditembak oleh aparat kepolisian

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Didik mengungkapkan, dua orang pelaku bernama Ali alias Darwin Gobel (21) dan Muis Fahron alias Abdullah (38), terpaksa ditembak oleh aparat kepolisian di Moengko, Poso Kota, Kabupaten Poso, dalam operasi pengejaran pada pukul 13.00 WITA siang tadi.

"Pada saat dilakukan pengejaran mereka tetap tidak mau menyerahkan diri kemudian dilumpuhkan, dan meninggal dunia dua-duanya," kata Didik.

Baca Juga: Serang Polisi di Poso, 2 Teroris Kelompok Ali Kalora Ditembak Mati!

2. Pelaku menembak polisi di halaman parkir Bank Syariah Mandiri, Kota Poso

Tangkapan layar aksi penyerangan polisi di Poso. Dok. IDN Times/Istimewa

Didik melanjutkan, polisi korban penembakan di halaman parkir bank Mandiri Syariah KC Poso pukul 9:15 WITA pagi tadi, saat ini telah berada di RS Bhayangkara Polda Sulteng, Kota Palu, guna menjalani perawatan lebih lanjut.

"Kondisi anggota saat ini sudah stabil dan berada di RS Bhayangkara di Palu," kata Didik.

Didik menjelaskan, senjata api jenis pistol FN yang digunakan pelaku mengenai bagian dada sebelah kanan Briptu Ilham.

Baca Juga: Satu Polisi Terluka Diserang OTK Bersenjata di Poso

Berita Terkini Lainnya