Lika-liku Pencairan Dana Stimulan bagi Korban Gempa-Likuefaksi di Palu
Penerima dana mengaku Rp50 juta tak cukup bangun rumah baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Sejak diusulkan awal Desember 2020 lalu, dana stimulan tahap II lanjutan untuk rehabilitasi pemukiman korban gempa bumi dan likuefaksi di Palu, Sulawesi Tengah, sudah mendapat persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dicairkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Singgih Prasetyo mengatakan, awal Maret 2021, tim pendamping BPBD sudah turun membantu masyarakat mencairkan dana stimulan tahap II lanjutan.
"Semua masyarakat harus menyiapkan bukti kepemilikan lahan, kwitansi pembelian untuk pemilik rumah yang sudah jadi. Proses ini bisa lebih cepat jika masyarakat menyiapkannya dengan cepat," jelas Singgih, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: Rencana Huntap untuk Penyintas Bencana di Petobo Masuki Tahap Awal
1. Data penyaluran dana stimulan tahap II lanjutan bagi korban bencana di Palu
Singgih menyebutkan, dana stimulan tahap I sudah tersalurkan 99 persen. Dari 1.594 penerima, saat ini sudah 1.571 orang yang memperoleh dana stimulan.
"Ada 24 rumah lagi belum tersalurkan karena belum menyelesaikan administrasinya. Ada yang pengerjaannya masih setengah," sebutnya.
Sementara itu untuk dana stimulan tahap II, jelas Singgih, data awal tercatat ada 25.700 lebih penerima. Sementara pada penyaluran dana stimulan tahap II lanjutan terdata hanya 21.014 penerima.
"Untuk dana stimulan II awal sudah selesai," kata Singgih.
Baca Juga: Ratusan Penyintas Likuefaksi Petobo Palu Unjuk Rasa di DPRD Sulteng
Baca Juga: [FOTO] Mengenang 2 Tahun Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi di Kota Palu