TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sungai di Buton Meluap, Buaya Raksasa Bobot 1 Ton Berkeliaran di Darat

Warga: Sudah kakeknya buaya ini!

ilustrasi buaya (pixabay.com/miniformat65)

Makassar, IDN Times - Seekor buaya raksasa dengan panjang 4,3 meter dan berat mencapai sekitar 1 ton membuat heboh warga di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Buaya berukuran jumbo itu ditangkap oleh warga setempat saat ditemukan di sekitar bantaran sungai tidak jauh dari permukiman warga, Sabtu, 25 Juni 2022.

Proses penangkapan buaya tersebut viral usai direkam dan dibagikan warganet di media sosial. Seseorang yang merekam video tersebut mengatakan, buaya raksasa itu baru pertama kali ini dilihatnya. "Sudah kakeknya buaya ini," kata dia.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW I Baubau BKSDA Sultra, Prihanto mengatakan, buaya itu diamankan karena dikhawatirkan membahayakan warga.

"Jadi mereka berinisiatif untuk menangkap buaya tersebut dengan alat seadanya dengan tali nilon. Setelah ditangkap dan diikat dengan seadanya kemudian menghubungi kami untuk dilakukan evakuasi," kata Prihanto dikutip ANTARA, Minggu (26/6/2022).

1. BKSDA Sultra evakuasi buaya raksasa

Seorang warga menangkap buaya raksasa di Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu (25/6/2022). Instagram/butoninfo

Prihanto mengatakan, tim BKSDA Sultra yang terdiri dari enam orang membantu mengevakuasi buaya raksasa di Buton itu. Prihanto pun menduga, buaya itu berasal dari sungai di Desa Ambuau Indah, karena ditemukan tepat di bantaran sungai.

"Karena beberapa hari ini di sana sering hujan sehingga sungai di daerah itu meluap," katanya.

Baca Juga: [FOTO] Upaya Orang Australia Membebaskan Buaya Berkalung Ban di Palu

2. Proses evakuasi buaya

Seorang warga menangkap buaya raksasa di Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu (25/6/2022). Instagram/butoninfo

Proses evakuasi buaya raksasa di Buton itu, kata Prihanto, membutuhkan waktu sekitar dua jam. Mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WITA. Ukuran buaya yang besar membuat proses evakuasi lebih lama.

Dalam evakuasi itu, tim BKSDA dibantu pihak pemerintah desa setempat, Koramil dan Polsek. Pihak BKSDA, kata Prihanto, lalu membawa buaya raksaasa ke Kota Baubau untuk selanjutnya dikirim ke BKSDA Sultra di Kota Kendari, untuk dilepasliarkan di habitatnya.

"Untuk dilepaskan di mana, nanti kita akan koordinasikan dengan teman-teman BKSDA di Kendari, apakau mau ditaruh di titik penangkaran atau kita lepasliarkan di habitat alamnya yang aman dan jauh dari pemukiman masyarakat, nanti pihak Balai yang akan menentukan itu," ucap Prihanto.

Baca Juga: Viral Buaya Dibunuh di Kabupaten Konawe, Kepala BKSDA Sultra Geram

Berita Terkini Lainnya