TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kloter Pertama Jemaah Haji Embarkasi Makasssar Berangkat 24 Mei 2023

Embarkasi Makassar layani pemberangkatan 15.683 orang CJH

Pelantikan PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar, Senin (15/5/2023). Dok. IDN Times/Humas Kemenag Sulsel

Makassar, IDN Times - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Makassar tahun 2023, resmi dilantik oleh Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama RI, Arsyad Hidayat, di aula Wisma Shafa Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar diketuai oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Khaeroni, dan menempatkan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai koordinator.

Pelantikan PPIH Embarkasi Makassar juga dirangkaian dengan pelaksanaan tes atau uji makanan yang nantinya akan disajikan kepada Jemaah Calon Haji baik di Asrama Haji Sudiang Makassar maupun saat penerbangan yang menggunakan Pesawat Garuda Indonesia.

Arsyad Hidayat dalam sambutannya mengatakan, "PPIH harus bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman," kata Arsyad dalam keterangan persnya, Senin.

1. Kloter pertama Embarkasi Makassar berangkat 24 Mei

Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Arsyad Hidayat menyampaikan beberapa hal terkait operasional penyelenggaraan haji tahun 2023, antara lain, penyelenggaraan operasional haji akan dimulai dengan pemberangkatan kloter pertama pada tanggal 24 Mei 2023 tujuan Bandara AMAA Madinah. Sementara kloter terakhir dari tanggal 22 Juni 2023 tujuan Bandara KAIA Jeddah.

"Pemulangan akan dimulai tanggal 4 Juli 2023 melalui Bandara KAIA Jeddah dan pemulangan terakhir tanggal 2 Agustus 2023 melalui Bandara AMAA Madinah," jelas Arsyad.

Pada pelaksanaan haji tahun ini, tambah Arsyad, Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota tambahan sebanyak 8000 orang, dan sebanyak 7.340 orang untuk jemaah haji regular, yang akan didistribusikan ke seluruh provinsi.

"Dengan demikian jumlah Jemaah haji termasuk petugas (kuota normal dan tambahan) yang akan diberangkatkan dari 14 Embarkasi Haji sebanyak kurang lebih 213.316 orang yang tergabung dalam 557 kloter, yang akan diangkut oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudia Airlines," katanya.

Untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, perusahaan penerbangan akan memberikan tas bagasi yang dapat diisi maksimal 32 kg, tas cabin yang dapat diisi maksimal 7 kg, dan tas paspor.

"Apabila melebihi ketentuan tersebut, kami menyarankan agar kiranya dapat dikirim melalui jasa cargo. Perusahaan penerbangan hanya akan mengangkut tas bagasi, tas cabin dan tas paspor yang diberikan oleh perusahaan penerbangan."

Baca Juga: Pelantikan PPIH Makassar: Jemaah Lansia Tantangan Berat

2. Jatah air zam zam 5 liter

Ilustrasi jemaah haji. (dok. Angkasa Pura I)

Sesuai dengan ketentuan Ta’limatul Hajj yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi, bahwa jemaah haji hanya diberikan air zam zam sebanyak 5 liter (1 galon). Air zam zam tersebut akan diterima jemaah haji di asrama haji debarkasi saat kepulangan.

Selama dalam penerbangan, jemaah haji akan mendapatkan pelayanan 2 kali makanan berat dan 1 kali makanan ringan (snack) dan minuman sesuai dengan standart penerbangan internasional dengan mengacu pada hasil meal test.

Baca Juga: Jadwal Berangkat Jemaah Haji dari 8 Provinsi di Embarkasi Makassar

Berita Terkini Lainnya