TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerakan Merdeka Pangan di Sulbar, 40 Ribu Hektare Lahan Disiapkan

Mentan Syahrul sebut gerakan serupa perlu ditiru daerah lain

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik (tengah). Dok. IDN Times/Humas Pemprov Sulbar

Makassar, IDN Times -- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, mencanangkan gerakan Merdeka Pangan. Program ini ditandai dengan penanaman bibit jagung dan kedelai, Sabtu, 13 Agustus 2022. Akmal menilai, langkah ini merupakan upaya menghadapi ancaman krisis pangan yang menghantui masyarakat global.

Menurut Akmal, gerakan Merdeka Pangan di Sulbar sejalan dengan arahan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo, dalam menyiapkan upaya menghadapi krisis pangan global. Khusus di Sulbar, fokus pada dua komoditas yakni jagung dan kedelai.

"Sasaran tanam hari ini untuk jagung dan kedelai di lahan seluas 14 hektare di sejumlah titik tersebar di 6 kabupaten se Sulbar. Ini langkah awal, selanjutnya penanaman oleh 6 kabupaten dan target kita 40 ribu hektare," ujar Akmal Malik dalam rilis pers, Minggu (14/8/2022).

1. Sulbar siapkan lahan seluas 40 ribu hektare

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik. Dok. IDN Times/Humas Pemprov Sulbar

Melalui program Merdeka Pangan ini, kata Akmal Malik, pihaknya akan menyediakan 40 ribu hektare lahan untuk penanaman jagung dan kedelai. Rencananya lahan yang dikelola petani, masyarakat umum dan pemerintah itu tersebar di 6 kabupaten.

"Dari target luas tanam tersebut, diharapkan dapat memproduksi enam ton per satu hektare nantinya," ujar Akmal Malik.

Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri ini mengingatkan agar hasil panen dari lahan yang telah digarap melalui gerakan Merdeka Pangan bukan untuk diperjualbelikan.

"Kita bagikan ke masyarakat saya minta jangan dijual. Karena ini semoga menjadi langkah baik untuk ketahanan pangan di Sulbar khususnya menghadapi krisis pangan," kata Akmal.

Baca Juga: Menteri KKP Dukung Peningkatan Sektor Perikanan di Sulbar

2. Mentan Syahrul minta daerah lain tiru Sulbar

IDN Times/Asrhawi Muin

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang hadir secara virtual mengatakan, Sulbar memiliki potensi besar seperti padi, jagung dan kedelai sehingga dengan adanya pencanangan tersebut dapat menambah nilai produksi pangan di Sulbar.

"Masalah pangan merupakan masalah yang sangat penting dan tidak bisa ditunda," ungkapnya.

Dirinya mengaku siap mendukung apa yang dilakukan di Sulbar, ia juga berharap seluruh daerah dapat mengikuti gerakan yang sama dengan Sulbar.

Baca Juga: Akmal Malik Bertemu Investor Belgia, Bahas Potensi Ekonomi di Sulbar

Berita Terkini Lainnya