AJI Makassar Kecam Intimidasi-Kekerasan terhadap Jurnalis iNews TV
Kekerasan terhadap jurnalis di Makassar kembali terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar menyampaikan kecaman keras terhadap sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota Pemuda Pancasila dan Anggota TNI, yang mengintimidasi dan berupaya melakukan tindakan kekerasan terhadap jurnalis iNews TV (MNC) Kota Makassar, Syahrul Adyaksa, yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya.
Tindakan penghalang-halangan tugas jurnalis itu dialami Syahrul saat merekam keributan di depan tempat hiburan malam (THM) Publiq, di Jalan Arif Rate, Makassar, Kamis, 26 Oktober 2023, sekitar pukul 04.00 dini hari.
"Saya mendatangi keributan tersebut, dan merekam kejadian yang tengah berlangsung, tidak berselang lama beberapa orang mendatangi saya dan secara membabi buta berusaha merampas alat rekam yang saya genggam dan mendorong. Saya yang kondisi terjepit di antara orang tersebut mengatakan saya wartawan, namun mereka semakin membabi buta berusaha merampas alat rekam saya," jelas Syahrul dalam rilis pers AJI Makassar, Selasa (31/10/2023).
1. Para pelaku merampas handphone jurnalis lalu menghapus rekaman
Syahrul mengaku, saat dia merekam keributan di depan THM Publiq Makassar, sejumlah orang mendatanginya lalu berusaha merampas handphone yang dia gunakan merekam video keributan. Beberapa rekaman video sempat dihapus oleh para pelaku.
Syahrul saat itu berupa untuk mengambil kembali HP-nya dari genggaman para pelaku. Namun pelaku mengancam memukul korban. Kontak fisik seperti dorongan bertubi-tubi dirasakan Syahrul. Karena keributan itu, polisi berpakaian sipil kemudian menghampiri Syahrul.
Baca Juga: Polda Sulsel Tak Tuntaskan Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis Makassar
Baca Juga: LBH Sebut Kasus Kekerasan Jurnalis di Makassar Diatensi Mabes Polri