TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aparat Kembali Temukan 6 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo

Jumlah korban meninggal jadi 13 orang

Aparat personel gabungan mengevakuasi jenazah korban pembantaian KKB di Kali I, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (IDN Times/Istimewa)

Yahukimo, IDN Times – Aparat Gabungan TNI Polri kembali melakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kali I Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (27/10/2023) dini hari.

Operasi pencarian jenazah korban KKB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, dan Komandan Kodim 1715 Yahukimo, Letkol inf Tommy Yudistyo.

1. Masih ada warga yang mencari keluarganya

Aparat personel gabungan mengevakuasi jenazah korban pembantaian KKB di Kali I, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (IDN Times/Istimewa)

Kapolres Heru menyatakan bahwa pencarian dilakukan setelah pihaknya mendapatkan kabar dari sejumlah warga yang keluarganya belum ditemukan.

"Kami memperoleh informasi bahwa ada warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ujar Heru dalam siaran pers yang dikeluarkan Satgas Humas Damai Cartenz 2023.

2. Pencarian dilakukan selama dua hari

Aparat personel gabungan saat mencari jenazah korban pembantaian KKB di Kali I, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (IDN Times/Istimewa)

Heru menyampaikan bahwa pencarian dilakukan dalam waktu dua hari sejak Kamis (26/10/2023) kemarin.

"Pencarian dan penyisiran intensif kami lakukan mulai kamis (26/10/2023) sore dengan melibatkan 21 personel gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo," ungkap Kapolres Heru.

"Pada hari Jumat pukul 04.45 WIT sampai pukul 08.59 WIT kami lakukan scaning dan pencarian," imbuhnya.

Dalam pencarian tersebut, ditemukan lagi sebanyak enam jenazah di sekitat lokasi Kali I.

"Kami berhasil menemukan 6 jenasah lagi di Kali I. Namun, lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan mayat yang pertama dulu (16/10/2023)," jelas Heru.

Dengan ditemukan enam jenazah tersebut maka total jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 13 orang.

Baca Juga: Kelaparan Ekstrem di Yahukimo Papua, 24 Orang Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya