Kelaparan Ekstrem di Yahukimo Papua, 24 Orang Meninggal Dunia

Terjadi gagal panen dan kesulitan pangan di Yahukimo

Yahukimo, IDN Times – Masyarakat di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, saat ini dikabarkan mengalami kesulitan pangan hingga menyebabkan kelaparan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, hal itu terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebakan kekeringan di wilayah tersebut.

1. Dandim 1715/Yahukimo mengonfirmasi kabar tersebut

Kelaparan Ekstrem di Yahukimo Papua, 24 Orang Meninggal DuniaTampak masyarakat yang terdampak kekeringan akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang. (IDN Times/Istimewa)

Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis (26/10/2023), membenarkan ihwal informasi tersebut.

"Berita dari Kepala Distrik Amuma (tentang kekeringan yang terjadi) benar, mas," ujarnya.

Tommy juga menyampaikan bahwa sudah ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Yahukimo dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

2. Sebanyak 24 orang dikabarkan meninggal dunia

Kelaparan Ekstrem di Yahukimo Papua, 24 Orang Meninggal DuniaKabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo (Dok.Humas Polda Papua)

Selain itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyampaikan bahwa pihaknya pun telah mendengar kabar bencana cuaca ekstrem yang memicu kelaparan di Yahukimo.

Benny mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 24 orang yang meninggal dunia dari 13 kampung yang terletak di Distrik Amuma, dengan penyebab kematian yang bervariasi yakni akibat sakit dan lansia.

Baca Juga: 22 Warga Papua Meninggal Kelaparan, Ini Strategi Pemerintah!

3. Upaya pengiriman bantuan oleh Polda Papua

Kelaparan Ekstrem di Yahukimo Papua, 24 Orang Meninggal DuniaUpaya pendistribusian bantuan berupa makanan ke wilayah terdampak bencana kekeringan ekstrem di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (IDN Times/Istimewa)

Dikatakan juga bahwa pihak Polda Papua segera mengirimkan empat ton beras serta mie instan ke lokasi yang terdampak bencana kelaparan.

“Proses pendistribusiannya akan berlangsung melalui kerja sama dengan Tim Gabungan Tanggap Darurat Pemda Yahukimo, yang nantinya dibawa menggunakan helikopter mengingat akses yang terbatas ke daerah tersebut," jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Kamis (26/10/2023) malam.

"Bantuan ini diberikan dalam upaya untuk membantu masyarakat yang tengah menderita kelaparan diduga akibat cuaca ekstrem,” imbuhnya.

Sementara Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, menambahkan, bahwa penyaluran bantuan ini akan dikawal langsung oleh Personel Polres Yahukimo dan dibantu Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo.

Dia menegaskan, pihaknya mendukung penuh pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan di Papua, sehingga jangan sampai kejadian yang sama terulang di kemudian hari.

“Kami berharap bantuan ini akan memberikan perubahan yang signifikan kepada masyarakat yang terdampak, dan Polda Papua akan terus berupaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan berbagai faktor lainnya di Papua,” pungkasnya.

Baca Juga: KPU Mimika Terima 3.820 Bilik Suara untuk Pemilu 2024

Topik:

  • Irwan Idris
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya