TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kondisi Pasien Kasus 58 COVID-19 di RSUP Kandou Manado Cukup Stabil

Salah satu RS rujukan tersebut turut merawat lima PDP

Ilustrasi Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Pasien positif virus corona Kasus 58 yang jalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Sulawesi Utara, secara umum masih stabil.

Kondisi pasien positif pertama COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara itu disebut terpantau baik. Ini jadi kabar bagus, meski pasien yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat penyakit penyerta yang cukup berat seperti ginjal, diabetes melitus serta hipertensi.

1. Kasus 58 di RSUP Kandou Manado sedang menunggu hasil pemeriksaan sampel yang keempat kali

ANTARA/Karel A. Polakitan

Dilansir oleh kantor berita Antara pada hari Sabtu (21/3) malam, dr. Hanry Takasenseran selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kandou menyebut bahwa ada lima PDP yang saat ini berada di ruang isolasi rumah sakit tersebut, selain merawat Kasus 58. Pengambilan spesimen pun telah dilakukan oleh tim medis. 

"Untuk pasien ini (Kasus 58) sudah diambil sampel keempat dan yang lima lainnya sudah yang kedua," ujar Hanry. Namun, hasil pemeriksaan lab lanjutan untuk Kasus 58 serta lima PDP lainnya rupanya masih belum keluar.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan

2. Kasus pertama positif Corona di Sulawesi Utara tersebut diumumkan pada pekan lalu

(Ilustrasi) Proses simulasi penanganan Coronavirus virus corona di RS Tugurejo. Dok. Humas Pemprov Jateng

Sebelumnya pada hari Sabtu pekan lalu (14/3), Gubernur Sulawesi Utara yakni Olly Dondokambey mengumumkan kasus positif COVID-19 pertama di wilayahnya setelah dua kali pengambilan spesimen.

Pasien dengan sebutan Kasus 58 tersebut adalah laki-laki berumur 51 tahun dan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Ia pun telah dirawat di RSUP Kandou sejak tanggal 9 Maret. Dan hasil tracing menunjukkan ada 37 orang yang pernah melakukan kontak dengan Kasus 58.

Baca Juga: Pemeriksaan Spesimen Corona Zona Sulawesi Dipusatkan di BBLK Makassar

Berita Terkini Lainnya