Munafri Bantah Official PSM Acungkan Pistol ke Suporter Madura United
Manajemen Madura United dan PSM sepakat berdamai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dalam pertandingan semi final Piala Indonesia, antara tuan rumah Madura United melawan PSM Makassar di stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (7/7), diwarnai aksi pelemparan botol oleh suporter Madura United ke bench tim PSM.
Saat aksi pelemparan terjadi, salah satu tim official PSM Makassar berinisial M sempat diamankan anggota Polisi Militer karena ketahuan membawa senjata api.
Terkait hal tersebut, CEO PSM Munafri Arifuddin dalam rilisnya, Senin (8/7), mengatakan official PSM yang diamankan merupakan anggota Polri yang sengaja ditugaskan untuk mengawal PSM untuk menjalani pertandingan di luar kandang.
“Dalam setiap tugasnya mendampingi PSM saat pertandingan tandang, saudara M selalu berkomunikasi dengan panitia pelaksana pertandingan setempat dan memperkenalkan diri sebagai pengamanan internal klub,” ujar Munafri.
Baca Juga: Jamu Madura United, PSM Makassar Menang Tipis 1-0
1. Manajemen PSM bantah M menodongkan pistol ke arah suporter Madura United
Terkait informasi yang marak di media sosial yang menyebutkan M terlihat mengacungkan pistolnya ke arah suporter Madura United saat terjadi pelemparan ke arah bench PSM, Munafri mengatakan pistolnya diselipkan di pinggangnya, secara tidak sengaja terlihat oleh petugas Polisi Militer yang ikut menenangkan suporter yang melempari bench PSM.
“Yang sebenarnya terjadi tidak demikian. Saat oknum suporter Madura United melempari bench PSM, saudara M langsung bereaksi, mencegah pelemparan tersebut, dia mengangkat kedua tangannya memberi isyarat kepada oknum suporter untuk berhenti melakukan pelemparan. Saat itulah terlihat pistolnya yang diselipkan di pinggangnya,” ungkap Munafri.
Baca Juga: FOTO: Persiapan Terakhir PSM Makassar Jelang Bersua Madura United