TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Anggota Polri Terbanyak Kedua di Dunia Setelah Tiongkok

Anggota Polri diharap siap hadapi Revolusi Industri 4.0

IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri di Hotel Swissbell, jalan Pasar Ikan, Makassar, Rabu (13/2). 

Jenderal Tito memberikan arahan tertutup Rakernis bertema kesiapan Polri menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang dihadiri seluruh pejabat Biro SDM Polda se-Indonesia dan perwira tinggi Polri lainnya, seperti Asisten SDM Polri Irjen Eko Indra Heri dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin.

Dalam arahan internalnya ini Jenderal Tito memaparkan beberapa poin, seperti jumlah personel dan anggaran tahunan kepolisian yang digelontorkan dari APBN, pengembangan karier personelnya dan sistem rekrutmen personel yang transparan. 

Baca Juga: Ini Kata Kapolri Soal Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir

1. Jumlah SDM Polri terbanyak kedua di dunia setelah Tiongkok

IDN Times/Abdurrahman

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya menyebutkan Rakernis SDM Polri tahun ini digelar di Makassar membahas tata kelola SDM dalam institusi Polri. 

Dedi menyebutkan jumlah SDM yang dimiliki Polri saat ini sebanyak 443.379 personel, terbesar kedua di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok. 

“Jumlah SDM kita terbesar nomor dua, jadi harus dikelola dengan baik, SDM faktor paling utama dalam suatu organisasi, intinya Kapolri memesankan harus merekrut dan mengelola orang secara betul dengan menggunakan  konsep yang baik,” ujar Dedi. 

2. Sejumlah perwira menengah Polri yang belum memegang jabatan akan dijadikan pejabat fungsional

IDN Times/Abdurrahman

Guna menampung sejumlah perwira menengah yang belum mendapatkan jabatan dalam institusinya, Brigjen Dedi menyebutkan Polri akan membuka organisasi baru untuk membuka ruang bagi perwiranya memegang jabatan fungsional. Khususnya bagi perwira berpangkat Komisaris Besar (Kombes) yang jumlahnya saat ini berjumlah 1.400 orang. Selain ditampung di Polri, perwira menengah lainnya juga sudah ditempatkan di beberapa badan pemerintah lainnya, seperti Badan Narkotika Nasional dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 

“Dari 1.400 Kombes, ada 400 yang belum tertampung secara keseluruhan, rencananya setelah Pemilu ada penambahan organisasi, tinggal tunggu politik anggarannya, Kemenpan RB sudah setuju tinggal dihitung anggarannya secara cermat, ini penting untuk menampung dan fokus pada pengembangan karier personel, yang tidak hanya struktural saja,” ujar mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Berharap Ada Menteri Pendidikan Pesantren 

Topik:
Berita Terkini Lainnya