4 Fakta Peristiwa Longsor di Palopo, Sulsel
Jalan Trans Sulawesi Palopo-Toraja sempat lumpuh total
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palopo, IDN Times - Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari di Kota Palopo menyebabkan tanah longsor di kawasan perbukitan, di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (5/4).
Akibat tanah longsor ini menyebabkan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palopo menuju Kabupaten Tana Toraja, terputus. Material tanah bercampur lumpur yang menutupi jalan di KM 25 menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas dari dua arah selama sekitar 12 jam.
Berikut 4 fakta longsor di Palopo:
Baca Juga: KLHK: Lahan Kritis Terbesar Ada di Sulawesi Selatan
Baca Juga: KLHK Tunggu Komitmen Sulsel Rehabilitasi Hutan Lindung
1. Ratusan kendaraan tertahan di lokasi longsor
Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah yang dihubungi IDN Times, menyebutkan material tanah dari longsoran di kawasan perbukitan Wara Barat menutupi jalan menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat. Akibatnya jalur Palopo menuju Tana Toraja lumpuh total. Pemilik kendaraan yang terjebak macet terpaksa menginap di kendaraannya menanti akses jalan terbuka.
“Ratusan kendaraan tertahan di jalan karena tidak bisa lewat, dari malam hari hingga esok siangnya,” ujar Ardiansyah.