Warga Terdampak Abrasi Minsel Dapat Dana Tunggu Hunian dari BNPB
Dana tunggu hunian untuk menyewa tempat tinggal sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal memberikan bantuan berupa dana tunggu hunian, bagi masyarakat terdampak abrasi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu, 15 Juni 2022 lalu.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dana tunggu hunian dapat digunakan masyarakat terdampak untuk menyewa tempat tinggal sementara. Bantuan berlaku sampai hunian tetap yang baru terbangun.
“Bagi para pengungsi akan mendapatkan bantuan dari pusat yang namanya dana tunggu hunian. Kalau ada hunian sementara boleh saja. Nanti bisa ditempati hingga hunian tetap jadi,” kata Suharyanto dilansir laman BNPB, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga: Tinjau Lokasi Abrasi Minahasa Selatan, Kepala BNPB: Kondisi Belum Aman
1. Pemda diminta data masyarakat yang terdampak maupun terancam abrasi
Suharyanto meninjau langsung lokasi abrasi di pesisir Pantai Amurang, Minsel, Jumat (17/6/2022). Guna mendukung pelaksanaannya, Suharyanto meminta kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk segera mendata seluruh masyarakat yang terdampak.
Di samping itu, pemerintah setempat juga diharapkan segera mengambil kebijakan untuk penyediaan lahan hunian baru bagi masyarakat yang saat ini sudah terdampak maupun yang terancam abrasi pantai.
Pada pelaksanaannya nanti, Suharyanto mengatakan akan BNPB berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Praktik itu seperti halnya penyediaan tempat tinggal bagi warga terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
“Saya akan minta bantuan ke Kementerian PUPR saja biar cepat. Mereka sudah punya prototipe seperti yang sudah ada bagi warga lereng Semeru,” Suharyanto menjelaskan.
Baca Juga: Abrasi Pesisir Amurang Minahasa Selatan, 266 Warga Mengungsi