TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Landa Barru, Satu Warga Tewas

Hujan lebat turun sejak Kamis malam

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (28/12) pagi. Satu warga tewas dilaporkan tewas setelah terseret arus banjir.

Menurut sejumlah sumber, banjir menggenangi wilayah kecamatan Barru, Tanete Rilau, dan kecamatan Balusu. Air yang rata-rata setinggi lutut orang dewasa juga meluap hingga ke jalan Trans Sulawesi, yang menghubungkan kawasan utara Sulsel dengan ibu kota Makassar.

Baca Juga: Indonesia Rawan Bencana, Ma'ruf Amin Siap Perkuat BNPB dan BMKG

1. Hujan lebat sejak malam

BMKG Sulsel

Andi Romi Juliaksa, warga jalan Melati kecamatan Barru mengatakan, banjir mulai naik pada sekitar pukul tujuh pagi hari. Di saat yang sama, hujan lebat terus mengguyur sejak Kamis malam.

Saat berita dihimpun, air sudah masuk ke perumahan. Belum ada tanda banjir surut, karena hujan masih terus turun.

"Sekarang masih tinggi," kata Romi melalui pesan singkat.

Sebelumnya Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat di sebagian wilayah Sulsel. Hujan lebat diperkirakan masih akan turun hingga Jumat petang.

"Masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah kabupaten/kota Parepare, Pangkep, Barru, Soppeng, dan dapat meluas ke wilayah Maros," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah IV Makassar, Daryatno.

2. Dua warga terseret arus

IDN Times/Istimewa

Pada Jumat pukul sepuluh pagi, Kantor SAR Makassar melaporkan dua warga terseret arus banjir di desa Takkalasi, kecamatan Balusu, Barru. Satu korban bernama Sulfiah, perempuan berusia 14 tahun. Satu lagi korban belum diketahui identitasnya.

Satu tim penyelamat diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban. Diturunkan personel dengan satu perahu karet, dua peralatan selam, serta beberapa peralatan pertolongan di air. Belakangan, Kepolisian mengabari informasi terbaru soal warga yang terseret arus.

"Baru saja kita evakuasi satu korban meninggal," kata Kepala Polres Barru AKBP Burhaman, tanpa menyebut identitas korban yang dimaksud.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Warga di Manado Soal Gelombang Tinggi Pada Hari Ini

Berita Terkini Lainnya